35. Kembali dekat

158 24 0
                                    

Tandai typo...

Satu vote kalian sangat berarti bagi author 😘

Happy reading!!

••°•

Setelah pulang dari rumah sakit tadi. Zhea hanya termenung memikirkan penyakitnya. Malam ini Lando pulang lebih awal, namun saat ia pulang tadi rumah sepertinya sangat sepi. Mungkin Lando sedang membersihkan tubuhnya dan untuk Yulia dan bunda mungkin sedang berada di kamar Yulia. Sudah satu bulan lebih ayah Pram tidak pulang, dan kalaupun pulang itu hanya malam untuk istirahat dan paginya juga kembali bekerja, jadi Zhea sekarang ini sangat jarang melihat ayahnya.

Setelah membersihkan tubuhnya ia langsung menuju kamar Lando. Karena tidak dikunci Zhea langsung masuk begitu saja. Namun Lando tak ada dikamarnya, bahkan kamar mandinya pun kosong.

Seraya menunggu Lando, Zhea membaringkan tubuhnya di kasur king size milik Lando.

••°••

Sekarang ini Lando beserta bunda dan Yulia sedang berada di restoran cepat saji yang ada di mall. Tadi selepas Lando pulang dari kampus, bundanya memaksanya mengantarkan Yulia dan bunda Cahya ke mall untuk menghabiskan waktu bersama.

"Bun, adek suka ramen, bungkusin satu yah" ujar Lando ketika melihat begitu banyak makanan dimeja yang dipesan oleh Yulia.

"Pasti kak Zhea udah makan bareng pacarnya itu" ucap Yulia membuat Lando yang mendengarnya tak suka.

"Iya, akhir-akhir ini Zhea gak pernah ikut makan malam" sahut bunda Cahya membuat Lando bertambah kesal.

"Zhea itu juga anak bunda kalau bunda lupa" peringat Lando membuat bunda Cahya terkekeh pelan.

"Iya kamu pesankan kesukaan adek" ucap bunda Cahya tersenyum.

Yulia yang mendengarnya langsung memberengut kesal. Selalu saja Zhea yang mereka nomer satukan. Yulia juga ingin dinomor satukan mereka semua.

"Tapi nanti kalau kak Zhea udah makan gimana? Kan kak Zhea gak makan lebih dari jam delapan malam" sahut Yulia cepat.

"Lo kenapa sih Yul, selalu saja ingin menyingkirkan adek kesayangan gue" sarkas Lando tak suka. Bahkan ia mengubah panggilan aku-kamu menjadi lo-gue. Lando sudah sering mendengar Yulia yang seperti menghasut bunda Cahya agar membenci Zhea, namun itu tak berhasil karena bunda Cahya hanya bisa marah tanpa membenci Zhea.

"Ssstt jangan berantem, gak enak dilihatin yang lain" peringat bunda Cahya melerai keduanya.

"Lo tuh cuma pendatang dikeluarga kami, sedangkan Zhea itu kesayangan keluarga gue" ucap Lando tak menghiraukan ucapan bunda Cahya tadi.

"Aku juga gak pernah mau gantiin posisi kak Zhea kok" cicit Yulia menundukkan kepalanya.

"Halah ngeles aja lo bisanya!" cibir Lando yang terlampau kesal.

"Udah, jangan didengerin omongan bang Lando yah" ucap bunda Cahya pada Yulia. Sedangkan Lando hanya mengumpati Yulia dalam hati.

Karena sudah kesal, Lando beranjak dari meja tersebut, lalu memesankan beberapa makanan untuk Zhea. Setelahnya ia langsung menuju mobil, menunggu bunda Cahya dan Yulia.

LOVE IS DESTROYED [COMPLETED]Where stories live. Discover now