07. Tom and Jerry

384 42 4
                                    

Typo bertebaran

Happy reading!!

••°••

Hari ini, Zhea berangkat sekolah dengan menggunakan mobil sendiri, sebenarnya Aril ingin menjemputnya namun Zhea ingin sendiri untuk saat ini.

Seperti biasa, dimeja makan hanya ada Lando dan Zhea. Semenjak Zhea bertemu dengan Ardi tadi malam, Zhea belum menceritakan kejadiannya pada Lando.

Setelah selesai sarapan, Zhea langsung beranjak, untuk langsung ke sekolah. Lando hanya tersenyum getir melihat tingkah adeknya, sudah biasa oleh sifat cuek Zhea. Sebenarnya Lando ingin bertanya pada Zhea tentang pertemuan tadi malam, namun ia urungkan saat melihat aura tak mengenakan pada Zhea.

Saat sampai sekolahan pun Zhea hanya memasang wajah datar, tak memperdulikan tatapan siswa/i SMA Bhina Bakti.

Ternyata kedua sahabatnya sudah berangkat. Zhea tersenyum tipis pada keduanya. Ia jadi teringat saat Ria- istri Papanya selalu membanding-bandingkannya dengan Imelda. Walaupun tidak tinggal satu atap, wanita itu terus saja mengusiknya.

Sebenarnya Bunda Cahya bukan ibu kandungnya, namun Zhea sudah menganggapnya sebagai ibu sendiri, karena sedari kecil bunda Cahya lah yang mengurusnya.

"Hai" sapa Aril pada sang pujaan hatinya. Zhea tersenyum tipis pada Aril. Sedangkan Aril kini mleyot sendiri melihatnya. Jujur, baru kali ini Aril diberi senyum oleh Zhea, yah walaupun cuma tipiss.

Irfan yang melihat sahabatnya pun hanya bisa menggelengkan kepalanya. Sudah dua tahun terakhir ini ia tak pernah melihat Aril se-senang itu saat diberi senyum oleh cewek.

Aril sebenernya memiliki trauma menjalin hubungan dengan seorang cewek, namun entahlah, traumanya seketika hilang saat melihat Zhea pada pandangan pertama. Awalnya Irfan sempat menegur Aril, untuk tidak membuat Zhea sebagai mainan karena dapat Irfan lihat, Zhea bukan seperti gadis yang lain, dia memiliki segudang rahasia. Tapi saat Irfan menegurnya, jawaban Aril sungguh membuat Irfan maupun Andres tercengang.

'gue gak main-main, dan perasaan ini sama seperti dua tahun lalu'

Apakah semudah itu untuk menghilangkan traumanya? bahkan awalnya, Irfan sempat ragu dengan ucapan Aril. Namun setelah dilihat-lihat Aril memang benar benar serius dengan Zhea.

"Duh Ndres gue kok panas dingin yah, gimana nih" ucap Aril pada Andres yang kini tengah memainkan ponselnya.

"Ck alay" kesal Andres pada sahabatnya itu.

"Biarin gue alay, yang penting gue gak jomblo" balas Aril tak kalah sengit.

Mendengar ucapan Aril, sontak Imelda dan Ratna menoleh kebelakang, menatap Zhea penuh selidik. Zhea mengerutkan keningnya kala kedua sahabatnya menatapnya.

"Lo jadian sama Aril?" Tanya Ratna mengintimidasi.

"Gue?"  beo Zhea.

"Lo pacaran sama siapa Ril?" Tanya Imelda menggebu-gebu, ia sangat kecewaa kalau Aril tak jadi dengan Zhea.

"Zhea lah, siapa lagi" jawab Aril dengan watados-nya.

"Zhea sahabat gue?" Tanya Imelda lagi.

"Yaiyalah monyet, emang siapa lagi" kesal Aril.

LOVE IS DESTROYED [COMPLETED]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz