LOVE IS DESTROYED [COMPLETED]

24. Masa lalu, Papa Aril

Tandai typo.
Satu vote dari kalian, begitu berarti bagi penulis..

Happy reading!!

••°••

Hari ini, Zhea dan Mama Wanda full time bersama. Sedangkan Aril sudah uring-uringan sendiri karena Papa-nya belum juga datang, karena harus mengurus kantor cabang yang bermasalah.

Tadi setelah mengelilingi ruangan aksesoris milik Mama Wanda, mereka langsung membuat kue. Sebenarnya Zhea tak biasa dengan alat-alat dapur, namun sebisa mungkin Zhea mencoba untuk berkawan dengan alat-alat tersebut.

Setelah kue itu jadi, kini keduanya tengah menikmati makanan dengan duduk di depan TV. Sesekali Mama Wanda bercerita tentang Aril semasa kecilnya.

"Jadi kamu beneran anaknya tuan Daulan?" tanya Mama Wanda prihatin.

"Iya ma" jawab Zhea kikuk. Pasalnya di ruang tengah hanya ada mereka berdua, sementara Aril kini masih berada dikamarnya, setelah acara ngambek pada keduanya.

"Mama cuma mau cerita. Dulu saat Aril masih SMP kelas tiga, Papa Aril pernah selingkuh sama Mama tiri kamu, Maria. Awalnya Papa Aril sering nolak Maria karena risih, namun lama kelamaan Papa Aril mulai terhasut sama wanita ular itu, karena saat itu juga Mama sedang sakit habis keguguran dan kehilangan rahim mama" ujar Mama Wanda.

Zhea terhenyak mendengarnya, walaupun Maria tidak ada hubungan dengannya, namun statusnya yang menjadi Mama tirinya membuat Zhea malu bukan main.

"Kata Papa Aril, Maria bilangnya mau menceraikan suaminya setelah menguras hartanya dan akan kembali pada Papa Aril yang notabenya cinta pertamanya. Setelah mendengar pengakuan Maria, Papa Aril jadi sadar, dan langsung cerita sama Mama. Awalnya Mama marah, namun melihat penyesalan di mata Papa Aril, Mama jadi nggak tega. Mungkin kalau orang lain tahu, mereka akan mengira Mama sangat bodoh karena mau nerima orang yang udah selingkuh. Tapi saat itu Mama benar-benar masih sayang sama Papa Aril" ucap Mama Wanda dengan air mata yang mengalir mulus dipipinya.

"Maafin istri Papa aku ya ma" ucap Zhea. Entah mengapa kalimat itu langsung meluncur dengan mulus dari mulutnya.

"Sebelum itu juga, Maria sempat cerita sama Papa Aril, kalau pernikahannya dengan tuan Daulan sempat ada perjanjian, yang dimana tertulis bahwa jika salah satu pihak ketahuan selingkuh maka harta yang mereka miliki akan menjadi milik pihak yang lainnya. Dan saat itu Maria ingin menjebak tuan Daulan, namun tidak bisa karena tuan Daulan yang sangat anti dengan perselingkuhan"

Zhea baru mengetahui sifat Maria yang satu ini, ia pikir Maria cuma selingkuh doang namun nyatanya dia juga ingin menjebak Papa-nya.

Melihat tidak ada reaksi dari Zhea, Mama Wanda mengerutkan keningnya "apa kamu gak mau bantuin Papa kamu?" tanyanya bingung.

"Aku gak berhak atas itu ma" jawab Zhea singkat. Sebenarnya ia sangat malas jika ada yang membahas Maria, terlebih menceritakan keburukannya, membuatnya bertambah jijik pada wanita itu.

"Yaudah, kamu yang sabar aja yah" ucap Mama Wanda memberi dukungan pada Zhea.

Tak
Tak     
Tak      
Tak

Suara langkah kaki, terdengar nyaring karena suasana yang memang hening. Dan muncullah sosok pria paruh baya, Papa Aril.

"Itutuh orangnya datang" ujar Mama Wanda membuat tuan Fernando menatap istrinya bingung.