13. Berubah

255 35 8
                                    

Typo bertebaran

Happy reading!!

••°••

Sebelum mengantarkan Zhea pulang, Aril sempat mengajak Zhea ketaman. Dan Zhea terus saja mengeluh capek dan ingin pulang, membuat Aril mengantarkan Zhea pulang dengan berat hati.

"Zhe, jangan jauhin gue lagi yah" pinta Aril dengan pandangan kedepan karena ia sedang menyetir dengan Zhea disebelahnya.

"Terserah gue" ucapan Zhea mampu membuat Aril menghentikan mobilnya, untung saja jalanan tak terlalu ramai.

"Zheee kok gitu sih" rengek Aril dengan wajah melasnya.

"Cepat atau gue turun!"

Aril kembali melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang, ia terus berpikir agar Zhea mau untuk tak menjauhinya. Hingga Aril berhenti di sebuah rumah yang lumayan besar yang diketahui rumah kediaman keluarga Garcia.

Zhea keluar dari mobil Aril diikuti cowok itu juga yang ikut turun. Zhea mengangkat sebelah alisnya pertanda ia bertanya 'kenapa'

"Mau mampir bolehkan Zhe" ucap Aril cengengesan. Zhea hanya mengangguk pasrah, lalu berjalan mendahului Aril.

Aril mengikuti langkah Zhea namun ia langsung merubah raut wajahnya menjadi kesal saat diruang tamu juga ada Ardi yang pastinya menunggu Zhea.

Zhea terlihat menghembuskan nafasnya kasar, pasti setelah ini akan terjadi perdebatan yang membuatnya ingin melempar kedua makhluk Ar itu ke samudera Pasifik.

Dengan hitungan ke tiga, sudah dipastikan akan terjadi kerusuhan di kediaman keluarga Garcia. Kita lihat saja nanti.

Satu...




Dua...





Ti...

"Eh Ardianjing ngapain lo dirumah calon pacar gue?" tanya Aril nge-gas.

Benar memang dugaan Zhea. Ardi dan Aril memang tak bisa disatukan. Selalu saja berdebat dimanapun dan kapanpun.

"Lo yang ngapain dirumah calon tunangan gue" balas Ardi tak kalah sewot.

"Zheayang ngapain sih Ardianjing kesini, kan ganggu waktu kita aja" ucap Aril manja pada Zhea membuat sang empu memijit pelipisnya merasakan lelah yang luar biasa dan harus sabar karena menghadapi perdebatan Aril dan Ardi.

"Enak aja lo tornado! Lo tuh yang ganggu waktu gue sama yayang Zhea" ucap Ardi sewot.

Ardi mendekati Zhea lalu memeluk manja lengan Zhea "Zhe tornadonya suruh pergi gih, dia ganggu waktu kita aja" ucap Ardi manja. Dan setelahnya Aril juga memeluk lengan Zhea yang satunya.

"Dia aja yang diusir Zheayang, kan dia yang udah gangguin lo" ucap Aril dengan wajah yang dibuat semanis mungkin.

Mungkin jika para fans Aril yang melihatnya akan meleleh dibuatnya. Namun disini Zhea yang melihat itu rasanya ingin sekali menampol wajah sok manis itu, walaupun kenyataannya manis tapi Zhea muak melihat itu.

"Stop it!"

Duo Ar terdiam mendengar ucapan Zhea. Hening beberapa saat hingga Zhea yang kembali bersuara.

LOVE IS DESTROYED [COMPLETED]Where stories live. Discover now