05. Pacar pura-pura

439 45 1
                                    

Tandai typo...

Happy reading

••°••

Setelah sampai di rumah, Lando terus meminta maaf pada Zhea. Karena dari perjalanan adeknya itu hanya diam. Udah tahu kalau Zhea sedang sangat kelelahan ia malah mengajak Zhea nongkrong dan lebih parahnya lagi Lando tiba tiba mengakuinya sebagai pacar didepan doi-nya sendiri, aneh memang Lando! Bukanya pdkt-an sama doi, ini malah dibuat cemburu.

"Dek, jangan ngambek dong. Gue terpaksa juga bohongin Citra, yah itu salahnya Citra sendiri karena kencan sama cowok lain padahal udah buat janj-"

"Stop it!"

"Im so sorry"

"Bang, what should I do?" lirih Zhea, tersenyum getir.

Lando merengkuh tubuh adeknya, membawanya ke dalam pelukan hangat.

"Try story"

"Dia mau jodohin gue hiks" pertahanan Zhea runtuh begitu saja. Padahal ia berusaha untuk mengatasi masalahnya sendiri tapi nyatanya ia tak sekuat itu.

"Who with?" Tanya Lando hati hati. Pasalnya Zhea selalu menutupi masalahnya, dan ini baru pertama kali Zhea cerita setelah beberapa tahun yang lalu.

"Do not know" jawab Zhea pasrah. Dari dulu ia seperti tak dianggap oleh orang orang tersebut, bahkan saat ia dioper sana sini Zhea masih bisa menerimanya.

"Gue ada saran"

Zhea mendongak menatap Lando penuh harap, pikirannya sedang buntu saat ini, dan ia berharap Lando bisa membantunya keluar dari satu masalah.

"Duduk dulu, gak enak kalau sambil berdiri" ucap Lando menuntun Zhea untuk duduk di ruang tengah.

Setelah menghembuskan nafasnya berat Lando memulai pembicaraannya "Lo harus punya pacar"

"Pacar?" beo Zhea.

"Gak bakal berhasil bang. Lo tahu sendiri kan gimana egoisnya tuh orang?" kekeh Zhea tersenyum pedih.

"Coba aja dulu" bujuk Lando.

"Gue udah gak percaya lagi sama cowok diluaran sana bang" ujar Zhea menunduk.

"Coba buka hati lo dek"

"Sama siapa?"

"Aril, mungkin?" jawab Lando hati hati, takut jika Zhea marah.

"Stop it! Gue gak suka bahas orang asing"

"Dek, coba bangkit dari masa lalu. Jangan stay di luka lama, ayolah Zhea yang gue kenal gak kayak gini. Dimana Yea yang selalu ceria, dimana Yea yang bar bar dan periang?"

Zhea terisak, mendengar ucapan Lando. Zhea kecil dan Zhea yang sekarang memang berbeda, sangat berbeda!

"Zhea yang periang udah gak ada, kini yang ada adalah Zhea yang penuh dengan luka" lirih Zhea menahan isak tangisnya.

LOVE IS DESTROYED [COMPLETED]Where stories live. Discover now