18. Healing with Aril

188 26 0
                                    

Typo bertebaran

Happy reading!!

••°••

Malam Sabtu kali ini, Zhea dan kedua sahabatnya kembali berkumpul bersama setelah lama tak seperti ini. Malam ini mereka menginap di rumah Imelda.

Kini mereka tengah di kamar Imelda dengan laptop didepannya, mereka kini sedang menonton drakor. Sudah satu jam yang lalu film itu tayang, dan Zhea sudah bosan karena ia memang tak menyukai filmnya, lantaran itu film spiritual yang dimainkan oleh artis senior.

Karena bosan, Zhea memilih membaca wattpad diponselnya. Namun baru akan meng-klik story'-nya layar ponsel berganti dengan foto profil Aril dan diikuti dering yang tidak ada hentinya.

"Gue ke balkon" pamit Zhea pada keduanya. Mereka mengangguk dan langsung kembali memperhatikan film tersebut.

"Kenapa?" tanya Zhea setelah mengangkat panggilan suara dari Aril.

"Jalan yuk Zhe" ajaknya begitu excited.

"Gak bisa" jawab Zhea.

"Yaudah gue kerumah lo aja deh"

"Besok malam kan?" Jawab Zhea mencoba untuk berbicara seperti biasa.

"Yah, kangennya udah sekarang" rengekan Aril terdengar begitu menggemaskan ditelinga Zhea.

'Zhe, fokus. Plis jangan mendekati jurang itu lagi' batin Zhea mencoba berfikir dengan akal sehatnya. Namun tidak dengan hatinya yang selalu ingin didekat Aril.

"Zhee?" panggil Aril merasa tak ada respon dari sebrang.

"Hmm"

"Gue kesana yah, ya ya yah?" rengek Aril menjadi-jadi.

"Gak, gue sibuk!" ketus Zhea.

Tutt.

Zhea mematikan panggilannya secara sepihak. Ia sangat frustasi saat ini. Kenapa dengan hatinya? Kenapa hati dengan akalnya selalu bertolak belakang?

Oh ayolah, Zhea sudah muak dengan gombalan laki-laki seperti Aril. Seharusnya hatinya tak begitu cepat untuk memilih. Sedangkan akal sehatnya kini sedang bertarung dengan masa lalunya.

Andaikan saat ini Zhea sedang dikamarnya, pasti ia akan langsung mengguyur tubuhnya dibawah shower.

"Lama banget Zhe" ucap Ratna membuyarkan lamunan Zhea.

Zhea hanya menggelengkan kepalanya, ia langsung bergabung pada keduanya yang masih asik dengan film tersebut.

"Udahan, bosen gue" ucapan Zhea membuat Imelda mem-pouse videonya. Dan keduanya kini menatap Zhea yang sepertinya tengah frustasi (?)

"Ada masalah?" tanya Imelda serius.

"Enggak"

"Jangan disimpen sendirian Zhe" sahut Ratna mendekati Zhea.

"No problem, I can still handle it myself" ucap Zhea meyakinkan keduanya.

"Akhh gak paham" jerit Imelda tertahan.

"Dih sok lo! Bokap lo aja aslinya Thailand, mana mungkin anaknya gak bis-" ucapan Ratna terpotong karena Imelda langsung menyemprotnya dengan sewot.

"Heh bambank! Bokap gue Thailand, bukan Inggris!" sewot Imelda tak mau kalah.

"Gue tuh tahu yah, lo kalau sama sodara lo yang ada di Thailand lo gunainnya Inggris kan? Karena lo yang belum lancar bahasa Thailand!" semprot Ratna yang sudah geram dengan Imelda yang sok pura-pura bodoh, padahal mah ia juga lumayanlah.

LOVE IS DESTROYED [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang