LOVE IS DESTROYED [COMPLETED]

16. Sick2

Typo bertebaran

Happy reading!!

••°••

Hari ini, Zhea masih tak berangkat sekolah karena kondisi badannya yang kurang fit. Lando sudah berangkat dari tadi, sedangkan Zhea dirumah bersama Roni.

Saat ini Zhea tengah berada di taman samping rumahnya untuk berjemur ditemani Roni. Hanya duduk di kursi taman dengan Zhea yang bersender di dada bidang Roni. Dari kemarin sore Roni memang tidak pulang, ia yang mengambil alih untuk menjaga Zhea, karena Lando pasti sibuk karena sebentar lagi akan ujian.

"Kalau kamu berangkat sekolah pakai mobil, kaca mobilnya diturunin, biar kulit kamu kena sinar matahari" ucap Roni memberi nasihat Zhea.

Zhea hanya diam, tak merespon apapun. Roni menghela nafasnya lelah, setelah pulang dari rumah sakit kemarin Zhea jadi lebih pendiam. Sebenarnya sama seperti biasa sih, karena Zhea yang tak pernah mencueki Roni, jadi Roni merasa ada yang beda dari Zhea.

"Kedalem yuk, udah tiga puluh menit lebih kita dede" ajak Roni yang langsung diangguki oleh Zhea.

"Mau makan gak?" tanya Roni setelah mereka berada dikamar Zhea.

"Kan tadi udah?" Ucap Zhea seperti rengekan. Roni terkekeh mendengarnya. Ia kembali ke sofa dan membuka laptopnya untuk menyelesaikan tugasnya.

"Sorry bang, gara-gara aku bang Roni jadi gak kuliah" sesal Zhea mampu membuat Roni mengernyit.

"Ini kan emang kemauan Abang sendiri, bukan kamu"

"Tidur lagi aja kalau masih gak enakan" sambungnya. Zhea langsung memposisikan dirinya untuk tidur, dan tak berapa lama Zhea langsung terlelap.

••°••

Aril mengernyit, kala tak melihat Ardi masuk sekolah. Apa mungkin Ardi menemani Zhea? Tidak bisa dibiarkan! Rencananya nanti setelah pulang sekolah, ia dan kedua sahabatnya akan menjenguk pujaan hatinya, eumm lebih tepatnya Aril yang memaksa keduanya ikut sih. Kan kalau Ardianjing sampai grepe-grepe kesayangannya ia jadi bisa menggebukinya masal.

Kelas XI IPS 2 tengah jamkos. Banyak yang memanfaatkan untuk berghibah ria, tidur, konser, nge-drakor, nge-game, dan masih banyak lagi.

Andres dan Aril pindah duduk, di kursi yang biasa Ardi dan Zhea tempati. Dan dengan tidak berdosanya, Andres menyeret kursi yang diduduki Irfan untuk mendekatinya.

"Apa?" sewot Irfan yang merasa terganggu, karena ia tengah bermain dengan ponselnya.

"Woishh santai bro" jawab Andres dengan watadosnya.

Andres mencolek lengan Imelda untuk menghadap ke belakang. Saat Imelda akan menyumpah serapahinya, Andres sudah lebih dulu memotong.

"Ssstt jangan nyrocos" ucapnya dengan menutupi kedua telinganya.

"Apa?" sentaknya. Karena merasa kepo, Ratna ikut menoleh ke belakang.

"Lo kemaren udah jenguk Zhea?" tanya Aril entah kepada siapa.

"Belum, kata nyokap gue Zhea waktu kemaren masih pergi, mungkin kerumah sakit. Pulang juga udah sore banget, jadi gue belum jenguk" jelas Ratna. Walaupun ia tak tahu Aril tanya dia atau Imelda, yang penting jawab aja.