08. Malam minggu

438 40 2
                                    

Tandai typo
Typo bertebaran

Happy reading!!

••°••

Malam minggu, malam yang ditunggu-tunggu para remaja, tapi tidak dengan jomblo ye kan 🤣
Seperti para jomblo lainnya, Zhea hanya diam dirumah seraya membaca wattpad. Membaca adalah hobi Zhea, entah itu pelajaran atau novel.

"Lama banget gak buka wattpad malah ngelag gini" gerutu Zhea. Setelah beberapa saat, aplikasinya sudah mulai bekerja dengan baik. Dan banyak sekali notifikasi dari cerita yang ia simpan di perpustakaannya.

Zhea mempunyai dua author favorit, satu, author bergenre komedi dan itupun author-nya cowok gays. Yang kedua, author bergenre fiksi remaja. Sebelum membuka notif, Zhea mampir dulu ke profil author favoritnya. Ada satu cerita baru yang ditulis oleh author fav-nya yang bergenre fiksi remaja. Part-nya sudah lumayan banyak, ada lima belas kira-kira.

Karena penasaran, Zhea langsung memasukkan cerita tersebut kedalam reading list-nya. Ia tak membaca deskripsi ceritanya, karena ia yakin cerita itu bergenre fiksi remaja seperti cerita cerita sebelumnya.

Baru juga part awal, Zhea sudah menemukan adegan ranjang, yang membuatnya ketar-ketir sendiri. Jujur Zhea sangat penasaran namun ia juga merinding sendiri jika terus membacanya. Sebelum ia membaca lebih lanjut, ia mengecek cerita ini bergenre apa. Zhea membelalakkan matanya, ternyata cerita ini bergenre romance dan ini hasil karya author favoritnya. Sebenarnya Zhea tak ingin membacanya lagi, namun itu karya author favoritnya.

Zhea terus membaca sampai sampai, tubuhnya panas dingin membaca adegan tersebut. Larut dalam membaca, Zhea sampai tak sadar kalau dari tadi pintu kamarnya diketuk secara brutal.

Karena tak ada sahutan dari dalam, Lando memutuskan untuk langsung masuk saja. Lando berdecak ketika ia sudah didepan Zhea, namun adeknya masih belum sadar ia ada didepannya.

"Baca apaan sih dek"

Zhea terlonjak mendengarnya, ia langsung menutupi ponselnya agar tak terlihat oleh Lando. Zhea tersenyum kikuk saat Lando menatapnya curiga.

"Mau apa lo kesini?" Tanya Zhea memicingkan matanya.

"Bosen gue gak ada temennya dikamar" jawab Lando langsung merebahkan tubuhnya di sebelah Zhea.

"Sana lo ajakin Mars sama Austin aja" ucap Zhea, mengusir secara halus nih ye.

"Udah lo lanjutin aja baca, gue mau nge-game disini" ucap Lando sambil merogoh ponselnya yang ada di kantung celananya.

Saat Lando sudah asik dengan game-nya, Zhea kembali meneruskan bacaannya. Zhea menggigit bibir bawahnya kala sang wanita terus saja desah saat di grepe-grepe oleh si pria.

Dalam hati, Zhea mengumpati author favoritnya itu, dari cerita bergenre fiksi remaja kini berubah jadi romance. Wajah Zhea sudah memerah, tangannya pun gemetaran.

"Akhh bangsat" Zhea langsung berlari ke kamar mandi, untuk membasuh wajahnya. Ia menyesal karena sudah membaca cerita tersebut.

Lando menatap Zhea bingung, kenapa adeknya seperti itu. Dengan jahil, Lando meraih ponsel Zhea, dan betapa terkejutnya dia saat baru membuka sudah disuguhkan oleh tulisan tulisan laknat. Pantas saja Zhea histeris sendiri, ternyata adeknya itu membaca adegan anuan.

LOVE IS DESTROYED [COMPLETED]Where stories live. Discover now