QUEEN FOR ALPHA

PART 24

Dipagi harinya, Alisha terbangun tepat pada pukul 9 pagi. Agak kesiangan memang, Alisha sendiri juga heran kenapa dirinya bisa bangun sesiang itu

Selagi mengumpulkan nyawanya yang belum terkumpul sempurna, mata Alisha melirik ke penjuru ruangan

Alis Alisha mengerut heran ketika ada satu hal yang berbeda dari kamar ini

Beberapa kotak dengan berbagai merk fashion terkenal tergeletak menggunung di pojok ruangan

Dan seketika itu juga nyawa Alisha tiba-tiba terkumpul dengan penuh

Karena sedikit kepo, Alisha pun mulai bangun dari tempat tidurnya dan berjalan ke arah kotak-kotak itu. Manik mata Alisha kemudian tertarik dengan salah satu kotak yang paling besar

Tangan lentik itu dengan pelan membuka kotak tersebut dan hal pertama yang di lihat Alisha adalah sebuah dress bewarna merah.

Tok tok tok

Suara ketukan pintu itu sedikit mengagetkan Alisha, dengan cepat ia kembali menutup kotak berisi dress tersebut lalu kembali menaruhnya di tempat semula

"Masuk"

Pintu itu terbuka menampilkan Mira dan 5 orang maid yang Alisha tidak kenal. Namun, seketika itu juga entah kenapa perasaan Alisha menjadi tidak enak

"Ada apa?" Tanya Alisha

"Nona, hari ini kami yang akan membantu Nona untuk berias diri" ujar salah satu dari maid itu

Tuh kan, sudah gue tebak

"Berias diri untuk apa?"

Maid itu tersenyum "Nanti nona akan tau"

"Dimana Dareen?"

"Tuan sedang ada acara, nanti Tuan akan menjemput nona tepat pukul setengah 7 malam"

"Setengah tujuh malam? Itukan masih lama" Kata Alisha

"Maka dari itu Nona, Tuan Dareen menyuruk kami untuk membatu Nona berias diri lebih awal agar tidak terlalu terburu-buru nantinya..."

"...Mari Nona, kami akan membersih tubuh nona terlebih dahulu"

"Tu-tunggu dulu"

Seakan perkataan Alisha adalah angin lalu, ke-enam maid tersebut menyeret pelan tubuh Alisha kedalam kamar mandi.

"Pertama-tama maafkan kami Nona. kata Tuan Dareen, mau tidak mau anda harus tetap bersiap apapun yang terjadi"

•••

Alisha tengah duduk di meja rias, ini sudah jam 6, berarti tandanya 30 menit lagi Dareen akan menjemputnya.

Tadinya Alisha pikir ini akan menjadi hal membosankan dan melelahkan, tapi ternyata tidak, para maid itu benar-benar tidak terburu-buru dalam meriasnya, malah terkesan sangat amat santai

Bahkan dirinya diijikan untuk tidur siang selama 2 jam walaupun dengan muka yang dipenuhi oleh berbagai macam skincare

Mata Alisha melirik ke arah cermin rias di hadapannya. Dirinya sangat cantik, tapi ada satu yang kurang

Alisha belum memakai dress yang di dalam kotak tadi.

Walaupum masih memakai sebuah bathrobe, Alisha sudah merasa jika dirinya sangat cantik, dengan riasan natural, dan rambut yang di gerai kebelakang membuat kesan anggun tapi tetap mewah. Tak lupa juga dengan kukunya yang sudah di cat dengan warna merah yang senada dengan dress yang Alisha lihat tadi

"Nona, ini sudah jam 6, saatnya Nona memakai pakaian"

Alisha mengangguk sebagai jawaban

Para maid itu menuntun Alisha untuk berjalan ke arah walk-in closet. Alisha melirik ke arah salah satu maid yang tengah mengambil dress dari kotak yang paling besar