QUEEN FOR ALPHA

PART 37

Semenjak malam itu. Dareen terus bersikap sangat possessive kepadanya.

Dan kini sudah empat hari berlalu. Pria itu terus saja menempel. Benar-benar menempel seperti anak kecil yang takut di tinggal ibunya

Alisha bahkan hanya bisa bebas dari Dareen ketika dirinya berada di kamar mandi. Selain itu, Dareen akan selalu melingkarkan tangan kekarnya itu ke tubuhnya

Ini aneh. Selama sebulan terkahir ia disini. Ini pertama kalinya ia melihat tingkah Dareen yang seperti ini. Pria itu benar-benar manja, bahkan terkadang ia kelabakan sendiri dengan tingkah laku pria itu.

Mungkin juga karena dirinya sudah mengetahui tentang jadi diri Dareen. Jadi, Dareen benar-benar menghilangkan tembok yang telah menghalangi semua perasaanya selama ini. Alisha juga sekarang menyadari jika Dareen lebih terbuka kepadanya. Pria itu bahkan tak malu lagi jika tingkah manjanya melebihi Peter.

Tapi hari ini Alisha dapat bernafas lega. Untung saja Dareen tengah pergi meeting, jadi ia juga tak perlu repot. Karena memang sedari pagi, pria itu terus bermanja-manja kepadanya. Bahkan Alisha sendiri heran dengan tingkah pria itu yang berubah 180 derajat. Sial, sifat dewasa pria itu benar-benar menghilang ketika tengah bersamanya

Dan kini, Alisha menghabiskan waktunya di perpustakaan. Berusaha untuk kembali memperoleh infomasi tentang bangsa werewolf. Karena Alisha tau betul, infomasi yang Dareen berikan beberapa hari yang lalu hanya secara garis besarnya saja. Ia butuh info secara mendetail. Dan kan lebih baik baginya, jika ia dapat mengetahui informasi tentang makhluk lainnya di dunia immortal ini lebih banyak

Sebanyak apapun yang bisa ia dapatkan

Tangan lentik itu membolak-balikan halaman demi halaman. Membaca dengan sangat fokus mengenai bangsa werewolf tanpa terlewatkan satu kata sekalipun

"Mira" Panggil Alisha

"Ada apa Queen"

Mata Alisha memejam seketika. Yah, semenjak ia mengetahui tentang semuanya, semua penghuni disini mulai memanggilnya dengan sebutan Queen. Itu benar-benar memalukan

"Aku sudah bilang sedari tadi, bisakah kau tidak memanggilku dengan sebutan itu?"

Mira menggeleng pelan "Queen harus terbiasa dengan sebutan itu"

Sialan, terbiasa sih terbiasa. Tapi itu geli banget lah anjir, batin Alisha sabil berusaha menahan geli di sejujur tubuhnya

"Terserah kau saja. Ngomong-ngomong aku ingin bertanya sesuatu"

"Apa itu, Queen?"

"Disini tertulis jika seorang mate yang telah di tandai oleh pasangannya, pada saat bulan purnama. Orang itu akan terkena heat. Dan pertanyanyaanku adalah kenapa aku tidak merasakaannya? Padahal tadi malam adalah bulan purnama, bukan?" Tanya

"Itu karena Queen adalah manusia. Masa heat saat bulan purnama hanya terjadi pada seseorang yang mempunyai darah werewolf saja. Tapi walaupun begitu. Queen akan tetap mengalami masa heat. Hanya saja, itu akan terjadi di saat gerhana bulan tiba"

Alisha mengangguk-anggukan kepalanya paham. Dan tentu saja terdapat rasa lega dihatinya. Karena yang ia baca tadi masa heat itu seperti obat perangsang untuk melakukan hal itu. Dan jika saja ia seorang werewolf. Pasti tadi malam ia sudah melakukan mating bersama Dareen.

Mudah-mudahan gerhana bulannya masih lama. Lama banget sampe 100 tahun pun gue rela

"Apakah kau tau Axton Dawson?" Tanya Alisha berusaha untuk mengalihkan pemikirannya tentang masa heat, karena jika tidak. Pasti wajahnya akan memerah padam