PART 2

34.3K 2.5K 23
                                    

"Aku pulang"

Sepi

Tak ada jawaban sama sekali

Keadaan rumah pun juga sangat sepi, hanya ada beberapa maid yang sedang melakukan beberapa tugasnya

Alisha menhembuskan nafas berat, ia sangat rindu dengan keluarganya yang dulu, keluarga yang penuh dengan keharmonisan dan kehangatan

Namun lihat lah sekarang, rumah Alisha benar-benar sepi tidak ada kehangatan sama sekali

Sang Ayah semakin jarang di rumah dengan alasan kesibukannya di dunia militer padahal Alisha sangat tau jika sang Ayah masih menyalahkan dirinya atas kejadian di masa lampau, sedangkan Kak David sekarang sedang sibuk kuliah karena sudah memasuki semester akhir

Yah untung lah Alisha sekarang sudah mulai terbiasa dengan itu semua, terbiasa dengan kesendirian yang di alaminya selama ini,

Dengan perasaan yang berat hati Alisha dengan sigap naik ke atas menuju ke dalam kamarnya

Drrt drrt drrt

Alisha yang sedang asik menghack situs di dark web pun merasa terganggu dengan suara ponselnya itu, dengan tatapan yang masih mengarah di laptop miliknya, Alisha pun mengangkat telfon tersebut.

"Siapa ya?"

"Ini gue Dimas, masa gak tau sih? Emang lu gak save nomor gue?"

Alisha menjauhan sebentar ponsel dari telinganya untuk mengecek nama yang terpampang di layar tersebut

"Oh gak keliatan tadi, terus ngapain lu telfon gue?" Tanya Alisha to the point

"Ada yang nantangin lu buat balapan" jawab Dimas yang membuat Alisha mulai tertarik dengan topik yang dibicarakan Dimas

"Siapa? Ngapain dia nantangin gua buat balapan? Terus balapannya kapan? Dimana? kalau gue menang dapat apaan?" Ucap Alisha dengan semangat

"Namanya Althair Pratama, dia nantangin lu balapan karena dia mau tau reputasi lu yang gak terkalahkan, dia nantangin lu minggu depan, di jalan tempat biasa kita balapan, katanya sih dia mau ngasih motornya kalau lu yang menang"

"Dan kalau gue yang kalah? Dia minta apaan?"

"Gak tau sih dia bilangnya rahasia gitu" Alisha tersenyum tipis mendengar omongan Dimas tersebut

"Oke gue terima tapi dengan satu syarat, hadiah nya di ganti, lu kan tau kalau gue hanya menerima uang"

"Siap nanti gue bilangin sama tuh orang dan satu lagi"

"Apaan?"

"Lu harus hati-hati sama tuh orang, soalnya orang tuanya salah satu orang yang sangat berpengaruh di kota ini"

Alisha memperlihatkan senyum smirk andalannya "justru dia yang harus hati-hati sama gue"

"Terserah lu dah kalau gitu, sampai jumpa di balapan" tanpa membalas Alisha langsung memantikan telfonnya

"Athair Pratama" guman Alisha pelan "gue harus cari tau siapa dia sampai-sampai si Dimas ngomong kayak gitu"

Dengan sangat telaten Alisha pun men-hack berbagai situs agar dapat mencari tau siapa Athair sebenarnya, dan tanpa menunggu waktu lama Alisha pun berhasil mendapatkan infomasi yang dia inginkan

"Athair Pratama, 18 Tahun" Lebih tua dari gue ternyata, batin Alisha

Mata Alisha tertuju pada satu kalimat, kalimat yang membuat Alisha mengeluarkan senyuman smirk ketika dia mengetahui siapa orang tua Athair

QUEEN FOR ALPHA Where stories live. Discover now