PART 26

17.1K 1.3K 32
                                    

Alisha sekarang sedang membaca buku di perpustakan pribadi yang lagi-lagi milik Dareen. Alisha heran, sekaya apa pria itu sampai semua hal yang Alisha mau pasti tersedia lengkap di mansion

Mata Alisha masih menatap buku di tangannya dengan sangat fokus. Dirinya terduduk di lantai perpustakaan dengan kepala Dareen yang berada dipangkuannya

Entah kenapa semenjak kejadian kemarin malam, pria ini terlihat sangat bahagia? Sedari pagi sebuah senyuman tidak luntur dari wajah tampannya

Jika tingkah laku Dareen seperti ini, bukankah berarti rencannya berhasil? Sepertinya tak sia-sia Alisha menurunkan harga dirinya semalam.

Sekarang tinggal menunggu Dareen percaya padanya sampai pria itu lengah. Jadi, Alisha dengan mudah kabur dari Dareen

Alisha kemudian tersenyum kecil dengan ide gilanya ini.

"Kenapa kau tersenyum?" Kepala Alisha menunduk melihat ke arah Dareen yang tengah menatap dirinya

"Ceritanya lucu"

"Tapi yang kau baca bergenre horror"

"Memangnya kalau bergenre horror tidak boleh ada scene yang lucu?"

Dareen mendengus, entah kenapa dirinya selalu kalah berdebat dengan matenya. Ini aneh, dirinya seorang King of Werewolf yang tak pernah terkalahkan di dalam situasi apapun. Tapi Bisa-bisanya dirinya selalu kehilangan kata-kata jika berdebat dengan matenya

Dareen membalikan tubuhnya untuk menghadap ke arah perut Alisha lalu memeluk erat pinggang ramping itu

"Suatu saat nanti perut itu yang akan mengandung anak kita" mindlink Jay tiba-tiba

"Oh? kau sudah tidak mendiami ku lagi?" Memang Jay mendiami Dareen karena marah. Sisi manusianya ini tidak membiarkan dirinya mengambil alih tubuh itu. Padahal dirinya juga ingin mencium bibir merah matenya semalam

"Diamlah!" Dareen terkekeh ringan dengan tingkah serigalanya. Serigala itu sudah terlalu tua untuk merajuk

"Kau juga tua sialan"

"Aku masih 29 tahun" bantah Dareen

"Itu sudah terlalu tua untuk bangsa werewolf!!... ah sial aku lupa jika umurku sama denganmu" Dareen tertawa mendengar omelan serigalanya

"Ada apa?" Tanya Alisha heran ketika Dareen tertawa lebar di depan perutnya.

Dareen menggeleng pelan diposisinya "tidak ada apa-apa, aku hanya teringat sesuatu yang lucu" Jawab Dareen singkat, lalu kembali membenamkan wajahnya di perut Alisha

Dareen sangat bahagia karena matenya membiarkan semua perbuatannya hari ini. Dareen berpikir jika Alisha sudah mulai menerima dirinya. Memikirkan itu saja sudah membuat jantungnya berdetak dengan cepat

Tapi, Dareen sedikit merasa aneh, Alisha yang Dareen tau adalah orang yang tertutup, otaknya berpikir jika matenya menyembunyikan sesuatu dari dirinya. Tapi hatinya berkata lain, hatinya merasa jika Alisha memang sudah mulai mencintainya karena ikatan yang menghubungkan mereka berdua

Walaupun Alisha adalah seorang manusia, tapi ikatan tidak akan pernah berbohong. Dareen yakin Alisha pasti merasakan sesuatu tentang ikatan mereka. Karena memang tidak ada yang bisa merubah takdir

Dareen termenung sambil berdebat dengan Jay akan sesuatu yang berhubungan dengan matenya. Setelah bermenit-menit berlalu, akhirnya sisi manusia dan sisi serigala itu sudah memutuskan sesuatu

Tanpa aba-aba, Dareen bangun dari posisinya yang nyaman tadi, terduduk sambil menatap Alisha yang terkejut dengan pergerakannya yang tiba-tiba

"Aku akan memberitahumu" Dareen berucap dengan sungguh-sungguh tanpa memperdulikan Alisha yang masih sibuk menetralkan keterkejutanya

QUEEN FOR ALPHA Where stories live. Discover now