PART 49

10.2K 1K 19
                                    

Entah kenapa pagi ini, Dareen merasa sangat amat bahagia. Ia sadar betul jika hari ini adalah hari ulang tahunnya. Tapi ia tak pernah merasa sebahagia ini

Apalagi sejak tadi ia mencium aroma matenya lebih pekat daripada biasanya. Jika ini mimpi. Sungguh, ia akan lebih baik tertidur hanya untuk menikmati aroma yang sangat ia rindukan ini

Sudah lama semenjak matenya tak tinggal lagi disini. Dan aroma matenya juga semakin lama juga semakin menghilang. Tapi saat ini, entah kenapa aroma itu muncul kembali

Dengan mata yang enggan terbuka. Dareen merasa seperti ada orang yang mencium wajahnya, serta sebuah tangan halus yang sejak tadi bermain-main dengan pipinya

Seharusnya Dareen marah, karena ada orang yang berani mengusik tidur seorang King of Werewolf. Tapi anehnya, ia sekarang malah merasa sangat amat nyaman, sampai tak ingin membuka mata. Ia malah membiarkan orang itu bermain dengan pipinya selama mungkin. Sampai satu suara membuat dirinya tersentak dari kenyamananya

"MATE!! MATE!!" mindlink Jay secara tiba-tiba "Dasar manusia bodoh, cepat buka matamu. Aku merasakan kehadiran mateku disini"

Entah sihir darimana. Jantung Dareen berdetak lebih cepat seketika. Jadi, apa yang dirasakannya ini bukan hanya sekedar mimpi?

Kelopa mata itu kemudian terbuka secara perlahan. Dan hal yang pertama kali Dareen lihat adalah seseorang yang sangat amat ia rindukan tengah tersenyum kepadanya dengan sangat manis

"Happy birthday, My King"

Dareen terpaku sejenak. Memandangi seorang gadis yang tengah berjongkok tepat dihadapannya dengan raut wajah tak percaya

"Honey?" Guman Dareen pelan khas suara orang yang bangun tidur

"Bagaimana tidurmu? Apa tidurmu nyenyak?"

"Ini benar-benar dirimu?" Tangan kekar itu terangkat untuk menyentuh wajah matenya dengan lembut. Ketika mendapatkan anggukan dari gadis di hadapannya. Dengan cepat, Dareen menarik tubuh matenya, memposisikan tubuh mungil itu agar tertidur di kasur dengan dirinya yang memeluk tubuh matenya dengan sangat erat

Dikecupnya berkali-kali wajah cantik Alisha dengan tak sabaran. "I miss you honey. I miss you so much"

"I miss you too, Dareen"

Dareen menjauhkan wajahnya, menatap matenya dengan dalam "Bagaimana kau bisa disini? Bukankah kau bilang akan liburan ke Bali?"

"Ini kejutan untuk seseorang yang tengah berulang tahun hari ini" Jawab Alisha sambil menyentuh pipi Dareen dengan lembut "Aku membelikanmu kue. Tapi sebelum kau tiup lilin, kau harus mandi dulu"

Dareen mengeleng dengan cepat "Bagaimana ketika aku mandi dan kau sudah menghilang dari pandangan ku?"

"Aku disini selama 12 hari, Dareen. Kau masih punya waktu yang banyak untuk melihatku"

Pria itu memandangi matenya dengan dalam seakan menginginkan sesuatu

"Apa?" Tanya Alisha pelan

"Morning kiss?"

Dengan cepat Alisha mengecup singkat bibir Dareen, sangat cepat hingga Dareen tak dapat mencerna pergerakan itu dengan baik. Ketika ingin protes. Alisha sudah bangun dari tempat tidur lalu menarik tubuh Dareen masuk kedalam kamar mandi

Dan setelah menutup pintu kamar mandi tersebut. Alisha berjalan menuju kearah nakas di mana kuenya berada. Dengan sangat telaten, gadis itu menancapkan 5 lilin mungil ke atas kue yang berwarna biru tersebut

Ia menaruh lilin itu cukup lama karena bingung dengan tempat yang pas untuk menaruh lilin tersebut agar hiasan pada kuenya tidak rusak. Dan setelah selesai, Alisha mulai menyalakan lilin itu satu persatu menggunakan korek api yang Mira berikan kepadanya tadi.

QUEEN FOR ALPHA Where stories live. Discover now