QUEEN FOR ALPHA

PART 43

Alisha terbangun di pagi hari tanpa ada Dareen disisinya. Tapi bukannya merasa heran. Ia malah tersenyum dengan indahnya. Dirinya benar-benar sangat bahagia sekarang.

Karena hari ini adalah hari ulang tahunnya yang ke 18 tahun. Dan itu tandanya ia akan pulang kerumah.

Tapi Alisha harus sedikit bersabar, karena setelah berbincang-bincang dengan Dareen kemarin. Rencananya ia akan pulang besok sore. Karena hari ini adalah hari ulang tahunnya. Jadi Dareen sangat ingin membuat kesan yang baik bagi Alisha

Gadis itu kemudian mengeliat pelan, berusaha untuk merilekskan otot-ototnya yang sedikit kaku. Alisha kemudian melirik kearah jam yang berada di tembok yang menunjukan. Pukul 8 pagi.

Tok tok tok

Sudah gue duga, batin Alisha sambil menatap pintu kayu tersebut

"Masuk"

Pintu itu terbuka. Menampilkan Mira dan 3 Omega lainnya yang membawa beberapa paper bag yang Alisha yakini berisi sebuah dress dan aksesoris lainnya

"Selamat pagi Queen. Dan selamat ulang tahun"

Alisha yang sudah terduduk di kasur memandangi Mira dengan senyuman manisnya "Terima kasih banyak"

"Dareen pasti menyuruhku untuk bersiap-siap kan?"

"Benar Queen. Dan king akan menjemput anda nanti malam jika semua persiapannya telah selesai"

Alisha menganguk-anggukan kepalanya pelan tanda mengerti. Ia sebenarnya heran apa yang akan di lakukan oleh Dareen. Jujur. Hari ulang tahun baginya adalah hal yang tidak penting sama sekali. Ia bahkan lupa kapan terakhir kali merayakan ulang tahun. Karena selama ini, Alisha hanya mendapatkan ucapan selamat serta beberapa kado sederhana dari sahabat dan kakaknya. Hanya itu. Tidak lebih

Bahkan terkadang ia juga lupa dengan tanggal ulang tahunnya jika saja para sahabatnya tidak heboh mengenai hari spesialnya itu

"Aku ingin mandi sendiri" Ujar Alisha ketika melihat para Omega tadi ingin membantunya untuk membersihkan diri

"Baik Queen"

Alisha kemudian berjalan masuk kekamar mandi. Tak lupa juga untuk mengunci pintu agar kegiatan paginya tidak terganggu sama sekali

•••

Lagi dan lagi, Alisha dibuat terpanah dengan penampilan dirinya saat ini.

Ia hanya memakai sebuah dress yang lebih simpel daripada dress merah yang terakhir kali ia pakai. Dress ini memang sangat cocok untuk acara ulang tahunnya

Manik mata coklat itu terus saja memandangi pantulan dirinya dari cermin. Dengan dress berwarna putih polos yang panjangnya hanya 15 centi di bawah lutut. Bentuk dress ini juga cukup menutupi bagian tubuhnya agar tidak terekspos.

Sepertinya, Alisha bisa menebak jika Dareen yang membelikan dress ini secara langsung.

Rambut panjangnya juga sengaja digerai begitu saja, warna hitam pada rambutnya benar-benar sangat kontras dengan dress putih yang ia pakai. Alisha juga sedikit lega ketika melihat make up yang dipakainya terlihat sangat natural.

Ia kemudian berjalan keluar dari dalam walk-in closet. Suara ketukan high heels dilantai terdengar menggema dalam kamar itu begitu Alisha berjalan dengan santainya

"Queen kau sangat cantik" Puji Mira

"Terima kasih banyak"

"Wah sungguh kebetulan yang bagus" ujar Mira secara tiba-tiba. Namun, sebelum Alisha bertanya lebih lanjut. Mira malah berjalan menuju pintu keluar. Membuka pintu tersebut dengan pelan dan sedetik kemudian muncul seorang pria yang sejak tadi pagi menghilang begitu saja