CHAPTER 20

2.9K 360 15
                                    

CHAPTER 20

 

Ini hari kelima setelah kematian keluarga Louis, dan ini sudah kali kelimanya Katniss terbangun ditengah gelapnya malam dengan keringat dingin bercucuran membasahi kaus yang dia pakai.


Mimpi buruk dan satu-satunya mimpi buruk yang dia alami selama lima malam. Dia benci seperti ini.


Dia sudah tidak bisa tertidur lagi. Dan dia tidak bisa tanpa ada seseorang yang menemaninya selarut ini. tidak mungkin dia membangunkan Maddy untuk datang jauh-jauh ke flat nya selarut ini.


Satu-satu nya pilihan adalah Zayn. Dia yang berada tepat didepan flatnya, dilantai yang sama dan atap yang sama pula. Tapi, apa dia sanggup untuk mengganggu tidur Zayn?

Tapi, dia sudah tidak tahan lagi. Sudah empat malam dia terbangun dan terjaga hingga pagi menjelang. Dia tidak berani kembali tidur karena mimpi itu.


Dia harus mencobanya. Dia ingin sekali tidur pulas hingga pagi hari setelah melewati hari yang paling panjang. Jadi, dia mencari kontak Zayn di hanphonenya dan mencoba untuk menelepon nya. Jika dalam satu kali coba dia tidak beruntung, maka dia akan kembali terjaga untuk kelima kalinya.


"hallo?" Katniss bernapas lega karena dalam nada sambung ketiga, Zayn sudah mengangkatnya, "hi, Zayn." Sapa nya.


"ada apa kau menelponku selarut ini?" tanya Zayn, "maaf. Tapi, aku ingin meminta satu hal padamu." Katniss mengetukkan jari-jarinya diatas meja pahanya.


"ya, katakanlah.", Katniss menarik napas panjang sebelum mengutarakan permintaan konyolnya ini, "boleh aku tidur diflat mu malam ini?"


"tentu saja.", Katniss sedikit ragu atas jawaban yang didengarnya. Secepat itukah Zayn memberikan jawaban? Apa benar Zayn membolehkannya menginap di flatnya? Apa dia tidak berpikir terlebih dahulu?


"jadi aku boleh menginap?" tanya Katniss memastikan, "ya, Katniss, kau boleh menginap diflatku."


"baiklah, terimakasih. Aku segera keluar!" Katniss langsung mematikan sambungan teleponnya dengan Zayn. Dia tidak meletakkan kembali benda pipih itu, tapi membawanya serta keluar.


Perbuatan yang dilakukan Katniss sama persis dengan apa yang Zayn lakukan. Dia masih menggenggam handphonenya dan berjalan menuju pintu. Katniss mengangkat kepalan tangannya bermaksud untuk mengetuk pintu Zayn, tapi Zayn sudah membukanya terlebih dahulu. Katniss pun kembali menurunkan tangannya dari udara.


Mereka sama-sama tersenyum, "ayo, masuklah!" perintah Zayn. Zayn sempat bertanya-tanya didalam hati kenapa kaus Katniss berwarna gelap dibeberapa bagian? wajahnya juga sedikit pucat. Apa yang terjadi padanya? Tapi, satu hal yang dapat Zayn simpulkan. Bahwa Katniss baru saja mendapat mimpi buruk.


"maaf sudah mengganggumu selarut ini, Zayn. Tapi, aku benar-benar butuh teman untuk menemaniku tidur malam ini.", Sesal Katniss.


"tidak apa-apa. Lagipula, aku juga belum tertidur saat kau menelepon tadi." Zayn menuntunnya berjalan kearah kamarnya. Katniss sedikit ragu saat Zayn membuka pintu kamarnya. Jadi, dia akan tidur dikamar Zayn?

My Reason [COMPLETED // ZAYN's]Where stories live. Discover now