CHAPTER 38

2.5K 306 10
                                    

berhubung ada yang mau ini FF dilanjut, jadi icha putusin buat ngelanjutin ini FF. walau jadinya absurd tapi ya gapapa lah ya?

maaf kalo jelek:)

so, here you go!

enjoy it! x

***

CHAPTER 38

"kau mau aku melepaskannya?" Ashton terkekeh kecil, "baiklah, aku akan melepaskannya kalau itu yang kau mau."

"NO!!" Katniss seketika menutup mulutnya saat tiba-tiba Ashton memukul leher Zayn menggunakan pistol yang digenggamnya hingga Zayn jatuh pingsan.

"dan sekarang kau harus menepati janjimu." Ujar Ashton sambil berjalan mendekati Katniss.

"tidak secepat itu, moron!" Harry memukul punggung Ashton menggunakan tongkat bisbol dan membuat Ashton terjatuh ketanah. Harry terus melayangkan tinjunya kepada Ashton hingga membuat wajahnya berdarah.

"i am your friend, Harold..." lirih Ashton. Harry berhenti memukul wajah Ashton. ya, Ashton memang temannya, tapi dia tidak mengenal Ashton yang sekarang.

"and I know if you loved her, Harold.." Harry terduduk diatas tanah lembab dengan menutup mulut menggunakan punggung tangannya.

"I knew it..." Ashton mulai bangkit dari tanah dan mengelap darah yang keluar dari hidung serta mulutnya, "kau bertindak bodoh dengan tetap mencintai orang yang sama sekali tidak mencintaimu, Harold. Kau berpura-pura bahwa kau baik-baik saja melihat orang yang kau cintai bersama orang lain. Tapi, lihat lah! Kau tersakiti!"

Harry memandang Katniss dari kejauhan. Harry memang mencintai Katniss, sejak dulu, "Harry..." lirih Katniss.

"you're right, Ashton.." gumam Harry. Ashton memang benar. Seratus persen Ashton memang benar, "tapi, aku tidak buta karena perasaanku padanya! Aku tidak berubah menjadi seoranng idiot berengsek sepertimu, moron!"

Harry bangkit dan meraih kerah Ashton, "aku masih menjadi Harry yang sama seperti yang dia kenal! Aku tidak pernah berusaha untuk merebut Katniss dari siapapun! Bahkan dari Zayn!" bentak Harry tepat diwajah Ashton, "and you don't even know what exactly love is!"

Ashton terkekeh geli dengan pernyataan Harry. disamping mereka Zayn yang sempat jatuh pingsan mulai terbangun. Pandangan Zayn buram. Dia melihat Harry sedang mencengkram kerah baju Ashton, dan Katniss yang berdiri didepan truk dengan berurai air mata.

"kau bilang kau tidak pernah mencoba memisahkan Katniss dari Zayn?" rahang Harry mengeras, "bullshit!"

"kau adalah dalang dari kecelakaan yang menimpa mereka tahun lalu! Karena kau mereka kecelakaan! Dan karena kau Zayn mengalami amnesia!" kepala Zayn berputar hebat sedetik setelah mendengar pernyataan Ashton.

Berbagai memori saling bermunculan didalam kepalanya dengan sangat cepat. Dan semua itu adalah momennya bersama Katniss. Bagaimana mereka pertama kali bertemu direstoran, lalu Zayn yang mengenai kepala Katniss dengan bola basketnya, mereka yang bolos pelajaran, kencan pertama mereka, dansa pertama mereka, dan ciuman pertama mereka.

Zayn ingat bagaimana dia dulu mencintai Katniss, dan sekarang perasaan itu bertambah kuat. Zayn ingat bagaimana Zayn membenci kehadiran Katniss, dan itu adalah tindakan terbodoh Zayn. Zayn ingat bagaimana Katniss mencintainya.

Zayn ingat semuanya. semua tentangnya dan Katniss.

Katniss yang menyadari pergerakan Zayn dan dari yang dia lihat, Zayn terlihat sedang tersiksa.

"Zayn!" Katniss segera berlari menghampiri Zayn dan memangku kepala Zayn dipahanya.

Harry masih memperhatikan Katniss. Bagaimana raut kekhawatiran terpampang jelas diwajah Katniss, "see? Dia bahkan tidak melihatmu disini."

Tatapan Harry kembali mengarah pada Ashton yang berada dicengkramannya, "lebih baik tutup mulut kotormu!" bentak Harry, "kau sungguh menyedihkan, Harold..."

Zayn masih mengerang kesakitan dipangkuan Katniss. Katniss berusaha untuk menyadarkan Zayn yang terus mengerang dan menjambak rambutnya sendiri. Katniss melihat Ashton yang mulai mengeluarkan sesuatu dari balik celananya.

Pistol.

Dengan terpaksa Katniss meninggalkan Zayn mengerang kesakitan diatas tanah demi menyelamatkan sahabatnya itu. Katniss ingat bahwa dia juga memiliki sebuah pistol yang sama sekali belum digunakannya.

Katniss mengeluarkan pistol itu dengan tangan bergetar. Dia mengarahkannya tepat pada punggung Ashton dan saat Ashton mulai mengarahkan pistol itu keperut Harry tanpa sepengetahuannya.

Dengan bergetar, Katniss menarik pelatuk dan membuat Ashton menjatuhkan pistol ditangannya dan membuat Harry sadar bahwa dia hampir saja kehilangan nyawanya.

Harry menjatuhkan tubuh Ashton yang sudah lemah keatas tanah dengan suara berdebam. Tangan Katniss bergetar dan menjatuhkan pistolnya.

Aku telah membunuh, batin Katniss.

Katniss membekap mulutnya sendiri saat menatap tubuh Ashton yang tergeletak diatas tanah dengan bersimbah darah. Tubuh Katniss bergetar hebat dan saat Katniss hampir saja jatuh, Harry memeluknya terlebih dahulu.

Katniss menangis. Dia tidak tahu apa yang harus dia rasakan sekarang. tapi, satu hal yang dia tahu bahwa dia sudah terbebas.

Harry menenggelamkan wajahnya pada rambut Katniss. Dia merindukan Katniss, dan sekarang dia sudah berada dipelukannya. Setidaknya untuk malam itu Harry sudah memeluknya.

"AH!" Katniss merasa sangat sakit pada punggung dan menembus kedalam perutnya. sebuah timah panas baru saja menembus tubuhnya. Katniss tidak bisa menopang tubuhnya lagi.

Rasanya dia lebih baik mati dibanding harus menahan sakit yang teramat sangat. Katniss merasa tubuhnya sangat ringan, tapi pandangannya semakin buram.

"Katniss!!" Zayn yang sudah sepenuhnya sadar tapi dengan menahan sakit dikepalanya dia menghampiri Katniss yang mulai tak sadarkan diri.

"bawa Katniss kerumah sakit sekarang, Zayn!" perintah Harry.

Zayn menggendong Katniss dan saat itu juga suara tembakan beruntun terdengar ditelinga Katniss sebelum Zayn memasukkannya kedalam mobil.

Katniss tahu mungkin waktunya tidak lama lagi. Sekuat tenaga Katniss mengumpulkan tenaganya dan suaranya, "Zayn..."

"tenanglah, kau pasti akan baik-baik saja.." Katniss tersenyum lemah saat mendegar suara Zayn. Dia tahu semua tidak akan baik-baik saja walau Zayn mengatakan sebaliknya. Tapi, semua memang tidak akan baik-baik saja.

Katniss berhasil mengucap satu kalimat kepada Zayn sebelum akhirnya Katniss kehilangan kesadarannya.

"I love you, Zayn..." 



****


VOMMENTS PLISSSS:)))


luvya,

-ichanfta

My Reason [COMPLETED // ZAYN's]Where stories live. Discover now