CHAPTER 37

2.3K 302 11
                                    

CHAPTER 37

"tuan Irwin sedang keluar, ini kesempatanmu untuk keluar dari sini." Ujar Anne sambil membuka borgol ditangan kanan Katniss. Katniss masih tidak mengerti bagaimana Anne mau membantu Katniss keluar dari sini secara tiba-tiba seperti ini.

"bagaimana kau—apa—aku tidak mengerti.." desah Katniss, "aku memang pembantu dari tuan Irwin. Tapi, suatu hari ada seseorang yang mencariku dan meminta bantuanku untuk membebaskanmu dari sini. dia menceritakan semua hal yang telah tuan Irwin lakukan padamu, dan akhirnya aku menyetujuinya." Jelas Anne cepat.

"sekarang kau pegang ini. tarik pelatuknya jika kau melihat apapun yang membahayakanmu. Jangan ragu, bidik tepat dijantungnya atau kepalanya." Anne memberikan Katniss sebuah pistol hitam.

Katniss mengangguk, "Tarik. Bidik. Jangan ragu." Gumam Katniss berulang-ulang.

"bagus. sekarang kau ikut aku, jangan banyak bersuara." Perintah Anne setelah dia menyiapkan dua buah pistol ditangannya dan satu buah lagi dia taruh dibalik celemek putihnya.

Katniss mengikuti Anne keluar dari kamar itu, dia sempat melirik sekilas pada jendela disamping pintu, gelap. Katniss tidak menggunakan alas kaki apapun saat itu. bahkan Katniss tidak peduli dengan kakinya. Yang dia inginkan hanya keluar dari tempat ini.

"HE—" Katniss menatap tajam pada seorang pria gempal yang tiba-tiba ambruk setelah hampir berhasil memergoki aksi kabur mereka. Tangan Anne terjulur kedepan dengan pistol digenggamannya, itulah alasan dari ambruknya pria gempal itu.

"ayo, cepat!" bisik Anne. Mereka menuruni tangga dengan cepat saat mendengar langkah dari lantai atas. Tubuh mereka merapat pada dinding dan dengan cepat mereka bersembunyi dibalik pantry dapur.

Jantung Katniss terasa berhenti berdetak saat mendengar teriakan dari lantai atas. Mereka sudah tahu bahwa Katniss kabur. Dan sekarang terdengar berbagai langkah kaki mengelilingi rumah.

"penjagaan diluar lebih sedikit daripada didalam rumah ini." bisik Anne, "ini kunci trukku. Kau harus pergi secepat mungkin sebelum tuan Irwin kembali." Anne menyerahkan sebuah kunci kedalam genggaman Katniss dan langsung Katniss masukan kedalam kantung belakang jeansnya.

"bagaimana denganmu?" tanya Katniss, "ini sudah tugasku. Jangan khawatirkan aku. Aku adalah mantan anggota SWAT, lagipula aku rindu suasana seperti ini." Katniss memandang Anne tak percaya. Jadi ini alasan kenapa Anne terlihat sangat lihai dengan pistol.

Anne mengangkat tubuhnya sedikit dan seketika itu suara tembakan terdengar sangat dekat sekali, seperti berada dibalik pantry, "THEY'RE HERE!" Katniss menglenguh saat mendengar teriakan seorang pria. Mereka ketahuan.

Katniss terus merunduk selagi Anne masih sibuk dengan para pria yang entah berjumlah berapa, "AH!" mata Katniss terarah pada bahu kanan Anne yang berdarah, "Anne!"

"crap!" umpat Anne sambil menekan lukanya. Katniss mencoba mengintip dari balik pantry dan disana ada tiga orang pria lengkap dengan pistol ditangan mereka.

"keluar kau gadis kecil dan kembalilah keruanganmu!" ujar seorang pria, "Katniss, keluarlah lewat pintu itu, dan cepatlah kau pergi dengan trukku." Anne menunjuk pintu yang berada tak jauh dari mereka.

"tidak, kita akan pergi bersama, Anne. Aku tidak akan meninggalkanmu." Katniss menggeleng kuat, "Katniss, misiku adalah untuk membebaskanmu dari majikanku."

"tidak, Anne."

Anne melenguh dengan jawaban final Katniss, "baiklah, tapi biarkan aku menghabisi mereka terlebih dahulu." Anne kembali mengambil posisi nya dan mulai melancarkan tembakan nya kembali.

My Reason [COMPLETED // ZAYN's]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang