tadarus

3.8K 180 1
                                    

Hari ini hari Jumat, tepat saat siswa laki-laki juga para karyawan dan guru pergi menunaikan sholat Jumat di luar sekolah, kini para siswi perempuan tengah berkumpul di masjid untuk melakukan tadarus bersama, biasanya pada minggu pertama akan diadakan kajian, minggu kedua dan ketiga tadarus lalu minggu keempat kajian.

Seperti Hasna dan teman-temannya, setelah mengambil wudhu, mereka segera bergegas masuk kedalam masjid karena tadarus Al-Qur'an akan segera dimulai.

Setelah lima belas menit duduk sembari membaca Al-Qur'an, Kini Hasna mulai bosan dan berniat hendak menyudahi tadarusnya. Gadis itu bergerak menyimpan Al-Qur'an nya pada meja yang berada didepannya lalu berbisik pada kedua temannya.

"Aku izin sebentar ya, mau kebelakang." Ujar Hasna.

"Ngapain?" Tanya Pina.

"Wudhu aku batal, aku kentut." Ucapnya berbohong.

Keysa dan Pina kompak mengendus bau disekitar mereka, tapi mereka tidak menemukan bau tak sedap yang berasal dari Hasna. Padahal biasanya, jika Hasna kentut bau tak sedap itu akan selalu muncul.

"Ngga bau tuh, bohong lo ya?" Ucap Keysa menatap Hasna curiga.

"Ih beneran tau, kan udah ilang bau nya pasti! Tuh kena kipas angin." Alibinya sembari menunjuk kipas yang menggantung diatas.

"Yaudah, lo kesamping bangunan ini aja, kan dilantai ini ada tempat wudhu juga." Ujar Pina.

"Alahh, ngga bisa. Aku mau pipis juga." Ucap Hasna berlagak seolah-olah tengah menahan buang air.

Hmm, emang tukang ngibul, ada aja alasannya.

"Yaudah sana cepetan, balik lagi loh! Bentar lagi sholat Dzuhur." Peringat Keysa sembari menatap Hasna jengah.

"Injih, Mba Keysa." Ujar Hasna lalu ngacir kebelakang secara diam-diam. Bukannya mau kabur, tapi Hasna malas izin pada guru didepan sana yang juga tengah membaca Al-Qur'an, ia takut akan ditanya-tanya, itu kan hanya akan membuang waktunya saja.

"Hayo loh, mau kemana?" Tegur Bu Ainun yang berada dibalik pintu utama.

"Astaghfirullah! Ibu ih! Ngagetin aja." Ucap Hasna sembari mengusap dadanya pelan. Sedangkan Bu Ainun terkekeh pelan melihat siswanya yang terlonjak kaget karena ulah nya.

"Afwan ya, mau kemana kamu?" Tanya Bu Ainun lembut.

"Hasna....anu, Hasna mau ambil wudhu Bu, Hasna udah batal." Ucap Hasna.

"Loh, didalem bisa Hasna, ada kan?" Ujar Bu Ainun mengingat didalam masjid juga sudah disediakan tempat untuk berwudhu.

"Mm, Hasna sekalian mau pipis Bu." Ucap Hasna menyengir lebar.

"Bener? Nanti balik lagi lho ya." Ucap Bu Ainun.

Hasna menganggukan kepalanya antusias."Nanti balik lagi kok, ibu ngga usah khawatir, Hasna juga mau selesaikan tadarusnya." Jawab nya.

"Yaudah sana, jangan lama-lama."

"Siapp!" Hasna tersenyum sumringah kala mendapat izin dari Bu Ainun. Ia segera berlari menuruni tangga lalu berjalan menuju kantin yang sepi karena semua siswa tengah sibuk dengan kegiatan di Masjid.

Hasna yang masih menggunakan atasan mukena itu berjalan ceria memasuki kantin.

"Assalamu'alaikum," Salam Hasna menyembulkan kepalanya dijendela yang langsung bisa dilihat oleh ibu kantin.

"Wa'alaikumsalam, eh Hasna! Kok kesini?" Tanya Bu Sari berjalan keluar menemui siswa yang sudah menjadi langganan membeli jus jambu juga nasi geprek diwarung nya.

Guruku ImamkuWhere stories live. Discover now