random

2.3K 118 0
                                    

Hari ini Hasban tengah berada di teras rumah. Lelaki itu memutuskan untuk mengopi serta membaca koran disana. Alasannya sih sekalian ngadem. Sedangkan Hasna yang berada didalam kamarnya, kini merasa bosan karena tidak ada aktivitas yang ia kerjakan.

Hasna beranjak meninggalkan kamarnya guna mencari Hasban. Perempuan itu berjalan menyusuri rumahnya hingga sampailah dirinya diteras rumahnya. Perempuan itu menghampiri Hasban, mendudukan dirinya dilantai tepat nya diantara kaki Hasban.

"Pripun dek? Bosan?" Tanya Hasban sembari terkekeh pelan kala Hasna memainkan buku dikakinya.

"Masss, pengen kostum mermaid." Ucap Hasna.

Hasban yang tadinya sumringah, kini kembali Pasrah kala Hasna mengatakan ingin membeli kostum mermaid. Untuk apa? Pikirnya. Hasna ini sudah mau jadi ibu, tapi permintaan nya masih seperti anak-anak.

"Dek," Hasna mendongak menatap Hasban.

"Beliin ya? Ngga mahal kok palingan cuma berapa." Ucap Hasna dengan wajah dibuat semelas mungkin.

"Buat apa, sayang?" Tanya Hasban.

"Hihhh! Yang mau adek bayinya lho, mas mau anak nya nanti ileran, ha?"

"Cari dimana dek kostum begituan? Aneh-aneh kamu ini." Ucap Hasban sembari menggerakkan kakinya, menyentuh paha Hasna.

"Yang mau anak mu woylah! Kalau ngga mau beliin yaudah."

"Iya, nanti mas carikan. Ngga usah ngotot gitu." Ucap Hasban.

"Hasna ngga ngotot." Bantah Hasna sembari mencubit gemas kaki Hasban.

"Aduh!! Dek, tangannya nakal sekali." Ucap Hasban sembari mengusap-usap bekas cubitan Hasna.

"Mas Hasban nyebelinnn!" Ujar Hasna masih kesal dengan suaminya ini.

"Iya sayang, mas minta maaf ya." Ucap Hasban bergerak menyentuh kedua pipi Hasna dari belakang.

"Beliin dulu, baru Hasna maapin." Ujar Hasna.

"Ngga ikhlas ini maafin mas nya." Ujar Hasban.

"Ikhlas! Tapi Hasna kan mau itu." Ucap Hasna.

"Adek bayinya apa Umma nya ini yang mau?" Tanya Hasban sembari terkekeh pelan, lelaki itu bergerak mencubit gemas pipi gembul Hasna.

"Adek bayinyaaaaa! Mas mau beliin apa engga sih?" Kesal Hasna lantaran Hasban terus saja mengulur waktu.

"Iya sayang, Ini langsung mas belikan ya." Ucap Hasban bergerak mencium pipi gembul Hasna.

"Warna biru ya mas." Pinta Hasna dengan antusias.

"Siap."

💐💐💐

Sudah berjam-jam Hasban mencari apa yang Hasna minta. Sampai saat ini pun Hasban belum menemukan kostum mermaid yang Hasna inginkan. Lelaki itu berkali-kali menghembuskan nafasnya panjang. Takutnya jika ia pulang tanpa membawa barang yang Hasna mau, Hasna akan merajuk.

Lelaki itu menghubungi beberapa teman serta saudaranya guna menanyakan penjual kostum mermaid. Tapi dari mereka semua tidak ada yang tau toko penjual kostum tersebut.

"Cari dimana coba." Gumam Hasban.

"Kamu ini ngidam nya aneh-aneh, dek." Lanjutnya sembari mengotak-atik ponselnya.

Sedangkan disisi lain, Hasna hanya berdiam didalam kamar sembari memainkan ponselnya. Perempuan itu terus saja menghabiskan waktunya dengan menscroll vidio sembari menunggu sang suami yang tengah membelikannya kostum mermaid.

Guruku ImamkuOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz