uzur

2.8K 155 1
                                    

"Benar mau pulang? Ngga nginep aja, Na?" Tanya Ummi Fatimah.

Sore ini, Hasna meminta pada Ummi dan Abinya untuk mengantarkan nya kerumah Hasban. Padahal sedari tadi pun Ummi Fatimah dan Abi Aziz sudah menahan Hasna agar tetap berada dirumah nya. Bukan apa-apa, kedua orang tuanya itu takut Hasban belum sampai malam nanti karena jalanan yang pastinya macet, terlebih weekend seperti ini.

"Iya Ummi, Mas Hasban kan malam nanti udah sampai dirumah." Ujar Hasna sembari tersenyum sumringah.

"Hasna, Ummi sama Abi mau pergi lho ini, takutnya kamu nanti ngga ada temannya dirumah. Kalau disini kan ada Mas Afif." Ucap Ummi Fatimah.

"Ngga papa Ummi. Palingan nanti setelah salat isya mas Hasban udah sampai dirumah. Lagi juga Hasna kan anak pemberani." Ucap Hasna.

"Pemberani apaan, belum dijemput sekolah aja mewek!" Ucap Afif meledek.

"Ummi, Abi! Denger ngga? Seperti ada yang bersuara tapi ngga ada wujudnya. Hiiiiiiiiii, serem banget." Ucap Hasna sembari merapatkan dirinya pada kedua orang tuanya itu, sedangkan Afif bergerak menarik bantal yang berada disampingnya, dan melemparnya kearah Hasna yang dengan sigap ditangkap oleh Abi Aziz.

"Kamu lho, Mas! Kebiasaan nanti!" Ucap Abi Aziz memperingati Afif.

"Hehe, Afwan Abi." Ucap Afif cengengesan.

"Denger tuhhhh! Jangan hahahehe doang, Mas!" Ucap Hasna.

"Diem lo bocah!" Ucap Afif menatap tajam adiknya itu.

"Ahahahahaha!" Gadis itu tergelak mendengar nada kesal Kakaknya.

"Ayo Ummi, antar Hasna sekalian ya?" Pinta Hasna.

"Berani kamu?" Tanya Abi Aziz.

"Abi ini ya! Kok meragukan Hasna sih?! Hasna ini berani yahh!" Ucap Hasna seraya bangkit dari duduknya, berjalan menuju sofa didepannya guna mengambil tas miliknya.

"Yasudah, ayo Mi." Ajak Abi Aziz ikut bangkit dari posisinya. Mengantarkan kedua perempuan itu ketujuan yang berbeda. Hasna dan kedua orang tuanya berjalan keluar dari rumahnya, berpamitan pada Afif dan berpesan pada lelaki itu agar berdiam diri dirumah, menjaga rumah saat kedua orang tuanya pergi.

Mobil hitam Abi Aziz berhenti tepat didepan rumah Hasban. Begitu juga dengan Hasna yang sudah turun dari mobil Abinya itu sembari menatap kedua orang tuanya yang berada didalam mobil.

"Abi, Ummi! Makasih udah antar Hasna pulang." Ucap Hasna.

Ummi Fatimah mengukir senyum manisnya, menatap anak gadisnya yang sudah berkeluarga membuatnya sedikit jauh darinya. Ada sedikit rasa sedih saat putrinya itu sudah tidak lagi tinggal dirumahnya, tapi ia juga bahagia karena Hasna mendapatkan suami yang bertanggung jawab seperti Hasban.

"Sama-sama, sayang. Sering-sering kunjungi Abi dan Ummi ya." Ucap Ummi Fatimah.

"Pasti donggggg!" Ucap Hasna antusias sekali.

"Yasudah, Ummi pamit ya."

"Iyaaaa, Ummi sama Abi hati-hati ya. Abi! Jangan ngebut-ngebut bawa mobil nya, santai aja kayak dipantai." Ucap Hasna pada Abinya yang duduk disamping Ummi nya itu.

Guruku ImamkuWhere stories live. Discover now