tuman

2.7K 142 14
                                    

Pagi ini kelas dua belas kembali masuk sekolah. Bukan untuk mengambil hasil kelulusan, tapi mereka mengadakan acara foto bersama sebelum benar-benar selesai sekolah. Juga akan diadakan pembekalan ulang pada siswa-siswi kelas dua belas tentang studi lanjut.

Kini, hampir semua siswa jurusan IPS, MIPA dan Keagamaan sudah berkumpul dilapangan. Mereka disibukkan dengan barisan serta koreografi untuk sesi berfoto dan membuat vidio.

Seperti Hasna yang berada dibarisan ketiga bersama dengan teman-teman. Mereka berdiri diatas meja dan kursi yang sudah disusun menjadi beberapa tingkatan. Tingkatan pertama akan diisi beberapa siswa laki-laki, tingkatan kedua dan ketiga diisi oleh siswa putri dan tingkat keempat diisi siswa laki-laki.

Dari kejauhan, Hasban bersama beberapa guru tengah berdiri didepan aula, memang sebelumnya mereka tengah membicarakan kegiatan perpisahan kelas dua belas yang akan diselenggarakan beberapa minggu lagi tepat nya tiga hari setelah surat kelulusan mereka keluar.

Hasban menatap Hasna yang terlihat bahagia bersama teman-temannya. dapat ia lihat, sedari tadi Hasna terus melebarkan senyumnya kala bergurau bersama temannya. Namun satu yang membuat nya tidak suka. Hasna terlihat tengah bergurau dengan teman laki-lakinya yang berada dibelakang Hasna.

Tampak lelaki itu menjaili Hasna dengan menarik-narik ujung jilbab Hasna beberapa kali pula terlihat Hasna yang hendak melayangkan pukulan pada lelaki itu namun hanya menggantung saja diudara lalu setelah nya perempuan itu terbahak bersama teman nya.

Rasanya Hasban tidak suka melihat Hasna bercanda dengan lelaki lain selain Abi dan kakaknya. Hasban tidak rela Hasna menebar senyum dan tawa lucunya pada lelaki lain. Sungguh, Hasban tidak ridho.

Lelaki itu berdehem guna menurunkan emosi nya, menatap Pak Sofyan dan Bu Karmila sembari tersenyum tipis lalu berpamitan untuk kembali kekantor. Sesampainya di kantor, Hasban meraih ponselnya yang berada diatas meja lalu ia gunakan untuk mengirim pesan pada Hasna.

Bocah tengil

Jaga jarak dek

Maksudnya apa itu
ketawa-ketiwi sama Gibran?

Mas ngga suka liat nya!

Jangan dekat-dekat dia.


Setelah pesan itu terkirim, Hasban kembali menyimpan ponselnya kedalam saku celananya. Melepas peci yang ia gunakan lalu membuka laptop miliknya karena masih ada beberapa pekerjaan yang belum ia selesaikan.

Kembali pada rombongan kelas dua belas. Terlihat Hasna yang berdecak mendapatkan pesan dari Hasban. Ntah kenapa Hasna merasa sifat pecemburuan Hasban semakin terlihat.

Hmmm, ngga sadar aja kalau si doi juga begituuu 😭🙏

Hasna bergerak mengetikkan balasan untuk Hasban. Padahal menurutnya juga tidak ada yang harus dicemburui. Hanya membalas candaan Gibran dan teman-temannya yang lain bukankah itu hal yang biasa? Fikir Hasna.

mas suamiii

Jaga jarak dek

Maksudnya apa itu
Ketawa-ketiwi sama Gibran?

Mas ngga suka liat nya!

Jangan dekat-dekat dia.

injihhhh ndoroo☺️🙏

Guruku ImamkuWhere stories live. Discover now