Young, Dumb, Stupid- 17

1.2K 163 3
                                    

"Jonath, seorang staf wanita datang pada saya dengan menangis-nangis. Dia bilang, kamu memperkosanya dan tidak mau bertanggung jawab atas bayinya. Apa itu benar?"

Duta membolakan matanya ketika CEO HNH menyampaikan kalimatnya. Tidak mungkin, Jonath tidak mungkin melakukan hal keji itu. Dia adalah pemuda yang-

"Kami melakukannya atas dasar suka sama suka."

Oh sialan! Jawaban dari Jonath benar-benar meruntuhkan kepercayaan Duta.

"Lalu bagaimana dengan bayinya? Dia bilang kamu menyuruhnya untuk aborsi."

"Dia harus, Pak, bayi itu gak diinginkan."

"JO! Are you serious?!" Duta berdiri, menatap marah pada Jonath yang lebih tua darinya.

"Gue harus apa Duta? Gue frustasi! Gue gak siap! Gue sama sekali gak pernah memprediksi tentang ini. Gue terkekang karena agensi gak memperbolehkan gue ke Club, jadi gue ..." Jonath tidak melanjutkan kata-katanya.

Duta menghela napas kasar. "Jo, Lo udah ngelakuinnya. Dia ada, dia hasil dari perbuatan Lo. Jadi-"

"Gue juga gak bisa kayak gini, Duta! Gue juga sama depresinya kayak kalian semua karena terancam gagal debut, gue selalu berusaha, dan disaat kesempatan itu datang, gue gak mungkin nyia-nyiain untuk mimpi gue."

"Jo, kita lagi gak bahas debut, ini tentang ke-brengsekan Lo!" Duta memijit pelipisnya.

"Lo hamilin dia, dan Lo harus tanggung jawab!" tegas Duta.

"Dan merelakan mimpi gue?"

"Lo gak pantas meraih mimpi Lo dengan ngorbanin masa depan seseorang, Lo menelantarkan anak Lo bahkan sebelum dia lahir. Lo brengsek Jonath!"

Ingin bicara lagi, tapi teman di sampingnya menariknya untuk duduk. Duta mengusap wajahnya kasar, tangannya dingin, bahkan seluruh tubuhnya dingin. Sekarang ia takut, ketakutan yang merongrong pada jiwanya.

Duta mempunyai riwayat memiliki gangguan kecemasan, ia pikir itu akan kembali datang sekarang.

Pemuda di sampingnya menepuk pundak Duta, mencoba membuatnya menjadi lebih baik.

Lama terdiam, CEO HNH kembali bersuara.

"Jonath, selagi agensi mau menangani kasus ini, kamu akan menyelesaikannya secara kekeluargaan atau langsung pada polisi?" tanya pria dewasa itu.

Jonath menunduk, ia tidak mau dihadapkan dengan polisi. Tapi ia juga tidak bisa menyia-nyiakan impiannya.

"Jonath, kalau kamu berpikir gak mau bertanggung jawab karena mimpi kamu. Selamat, kamu benar-benar gak akan bisa wujudin mimpi itu lagi. Trainee HNH adalah orang yang bebas dari skandal, dan menghamili, tidak mau bertanggung jawab, bahkan idol saja akan didepak dari grup." Itu Lamuel, Manager mereka yang baru saja berbicara.

CEO HNH itu menghela napas. "Semuanya, saya tahu kalian berlatih dengan sangat keras lima tahun ini. Tapi grup pre-debut ini benar-benar gak bisa dilanjutkan, bukan hanya tentang kualitas, tapi ini tentang kebersihan kalian."

"Maksud Bapak?" Duta menatap penuh harap pada CEO HNH.

Pria dewasa itu menunduk.

"Maaf Duta, Neal, Sangga, Kalan, dan Jonath. Grup ini bubar."

★★★

Keempatnya kembali ke asrama dengan perasaan yang tidak menentu. Pemuda yang paling muda di antara mereka jatuh terduduk, ia tertawa, terdengar sangat miris.

"G-gue gak tahu lima tahun ini adalah waktu yang sia-sia," ujarnya.

Tiga lainnya menatap pemuda itu miris, Duta menjadi yang pertama memeluk temannya itu.

Young, Dumb, StupidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang