Young, Dumb, Stupid

Special Love for readers

IT'S MY BIRTHDAY!

★★★

[Solois Gavaska kembali setelah Hiatus selama tiga bulan. Banyak yang menantikan project Gavaska setelah kembali, apa kalian menantikan hal yang sama?]

[Solois Gavaska kembali dan langsung mengumumkan hubungannya dengan sang kekasih. Gavaska sengaja tidak mengungkap siapa orang yang telah mengambil hati sang penyanyi, tapi para penggemar sangat bahagia untuk kebahagiaan Gavaska.]

[Baru saja kembali, HNH Entertainment mengumumkan kolaborasi antara Gavaska dan Neal Livano. Sekaligus mengungkap bahwa Neal memang benar pernah menjadi trainee HNH?]

[Publik dikejutkan dengan kehadiran solois Gavaska dan aktor Neal Livano di debut stage-nya Dynamite, boy group pendatang baru milik ARH Entertainment. Apa hubungan mereka?]

[Seorang penguntit fans mengatakan bahwa Gavaska, Neal Livano dan Kalan member Dynamite pernah berada di grup pre-debut yang sama di HNH Entertainment. Benarkah grup ini bubar terpaksa?]

★★★

Duta baru saja keluar dari lift ketika berpapasan dengan tetangga di depan unitnya.

"Eh dek Duta, udah pulang?"

Duta tersenyum. "Udah Mbak, hari ini cuma ada tiga jadwal aja."

Wanita itu tampak mengangguk, sebelum ia teringat sesuatu.

"Oh iya dek Duta, aduh ini udah lama banget sih, nih otak gak inget mulu, jadi agak ragu bilangnya." Wanita itu mengetuk pelan kepalanya.

Duta mengernyit. "Memangnya kenapa Mbak?"

Wanita itu menggaruk tengkuknya. "Dek Duta udah bayar hutangnya sama dek Jihan belom?"

"Hah?"

"Itu, dulu banget. Waktu dek Duta belum debut, waktu dek Duta jarang pulang. Dek Jihan nyariin dek Duta, dia bilang kalau dek Duta punya hutang sama dia lima puluh ribu, dan minta saya kalo ketemu dek Duta tolong disampaikan. Tapi karena sibuk dan kita jarang ketemu, saya jadi lupa."

Duta mengernyit. Kapan ia mempunyai hutang pada kekasihnya itu? Dan sebelum dia debut? Ketika ia jarang pulang? Apa ketika masa percobaan persiapan debut dulu itu? Jadi ... Jihan mencarinya? Jihan mencari keberadaannya?

Duta tersenyum sendiri. Tampaknya, mereka sama-sama jatuh cinta. Ah Jihan benar-benar membuatnya gila.

"Yaudah ya dek Duta, saya buru-buru. Kalo dek Duta gak inget, coba tanyain baik-baik sama dek Jihan deh."

Duta mengangguk. "Iya Mbak, makasih ya. Saya udah inget kok."

★★★

Duta memasuki unit Jihan menemukan gadis itu tengah menonton kartun favoritnya.

Duta mengambil duduk di sebelah gadis itu, tampaknya Jihan sama sekali tidak terganggu. Duta mengulurkan selembar uang berwarna biru ke hadapan Jihan membuat gadis itu menatapnya bingung.

Pemuda itu terkekeh.

"Hutang gue sama Lo, lunas."

Mendengar ucapan kekasihnya itu benar-benar membuat Jihan tambah kebingungan.

"Hutang apaan sih? Lo sakit? Mengigau?"

Duta tersenyum, lalu memeluk kekasihnya itu.

"Ngaku aja, pas gue ilang satu Minggu waktu trainee dulu, Lo nyariin gue kan? Lo cemas sama gue kan karena ngilang gak ngabarin?" bisiknya.

Jihan mengernyit. "Apaan sih—"

"Emangnya kenapa sih Dek, kalian kayaknya saling nyariin. Dek Jihan ada utang ya sama Dek Duta?"

"Duta ada hutang lima puluh ribu sama saya, Mbak."

"Wah lumayan juga ya Dek."

"Yaudah Mbak, saya masuk dulu ya. Nanti kalau ketemu Duta bilangin jangan lupa bayar uang saya."

"Siap Dek Jihan." 

"Bangsat sialan!" umpat kecil gadis itu nyaris berbisik, tapi tetap saja pemuda di sampingnya masih mendengar jelas apa yang ia ucapkan.

Duta tersenyum. "Jadi udah inget?" Sembari menaik-turunkan alisnya.

Jihan terdiam, tidak berani bicara karena pipinya benar-benar memerah karena ketahuan mencemaskan Duta. Meskipun mereka sekarang sepasang kekasih, tapi tetap saja rasa malunya itu ... arrrgghh!

Duta mendekatkan bibirnya lagi ke telinga Jihan. "Jadi, siapa yang jatuh cinta duluan?"

Gadis itu melotot. "Ya Lo lah! Gila aja kalau gue."

Duta terkekeh, lalu memeluk kekasihnya itu gemas.

"Iya deh percaya."

★★★

25 Juni 2023, bertepatan dengan ulang tahun saya yang ke 17 tahun. Saya hanya berharap kalian semua menyukai sedikit tulisan ini. Hanya sedikit, tapi terimakasih telah meluangkan waktu untuk membaca sampai akhir.