Regret ( Terbit)

part 8 [day 8]

Chris terdiam menatap ponsel miliknya yang masih belum mendapatkan balasan pesan apapun dari Leo, membuat ia merasa sedikit khawatir sekarang. Ia takut jika kekasihnya itu tidak bisa mendapatkan pekerjaan yang dia inginkan namun sekarang saat ia menghubungi nomor Leo, kekasihnya itu sama sekali tak bisa dihububungi entah karena apa membuat dirinya bertambah khawatir sekarang.

Ini sudah lumayan malam sejak dirinya mengantar Leo pulang tapi pemuda itu sama sekali tak memberi kabar apapun, sungguh Chris merasa sangat khawatir dan juga takut sekarang.

Terdengar ketukan pintu membuat Chris langsung beranjak dari ranjang, ia melihat siapa yang datang ke kamarnya, ini sudah lumayan malam jadi ia yakin yang datang pasti mama atau kakaknya itu sudah hal biasa di setiap malamnya.

Dugaan Chris memang benar saat pintu kamar terbuka ia mendapati mamanya yang tengah berdiri dan tersenyum di depan pintu membuat Chris ikut tersenyum juga sebelum mempersilahkan mamanya untuk masuk.

Luna tersenyum menatap anak bungsunya itu sebelum berjalan lalu mendudukan dirinya di sofa, wanita paruh baya itu duduk di sana dengan nyaman sedangkan Chris duduk ditepi tempat tidur miliknya, tatapannya mengarah pada Luna yang sepertinya ingin mengatakan suatu hal yang penting.

"Ini sudah larut, mengapa kamu belum tidur Chris?" tanya Luna ia menatap anak bungsunya yang masih terjaga sampai larut malam seperti ini, padahal Chris sangat mementingkan jam tidur agar tak rusak tapi kenapa sekarang anaknya itu masih saja belum tidur.

Chris menunduk sebentar karena ia bingung ingin mengatakan semuanya dari mana, semua ini terjadi karena ia merasa sangat khawatir dengan kondisi Leo yang sama sekali belum menghubungi dirinya sejak tadi pagi.

"Aku menunggu pesan dari Leo ma, karena dia tak memberi kabar apapun sejak tadi pagi sampai sekarang. Aku takut terjadi sesuatu yang tidak diinginkan saat dia mencari kerja atau bahkan dia tak mendapat pekerjaan apapun. Tapi saat dihubungi nomornya sama sekali tidak aktif," ujar Chris jujur alasan mengapa ia masih belum tidur sampai sekarang, karena ia sama sekali tak bisa berbohong pada Luna, sekeras apapun ia mencoba Luna akan mengetahuinya.

Luna tersenyum mendengar penjelasan dari Chris barusan, ternyata alasan yang membuat anak nya belum tidur sampai sekarang karena khawatir dengan kondisi kekasihnya.

"Kau tahu Chris, di dunia ini semua hal yang ada harus dalam batas wajar. Tak boleh berlebihan ataupun kurang, semuanya harus sesuai dengan takarannya masing-masing, begitupun dengan cinta yang sekarang kamu memiliki untuk kekasihmu, sesuatu yang berlebihan itu tak baik," ujar Luna, ia tak mau sampai Chris memberikan seluruh hatinya pada Leo, di dunia ini tak ada yang abadi, begitupun perasaan manusia yang selalu berubah-ubah ia tak mau jika Chris sampai terluka.

Bukan tanpa sebab ia mengatakan itu semua karena memang ini semua ada sebabnya, dulu waktu tahu Chris mempunyai teman baru bahkan sampai memiliki hubungan yang lebih serius ia dan juga suaminya hanya mengikuti apa yang memang membuat anak mereka merasa sangat nyaman karena bagaimanapun yang menjalani semuanya nanti itu Chris bukan mereka, oleh karena itu ia ingin yang terbaik untuk anaknya itu agar nantinya tak merasakan sakit.

Bohong jika Luna tak mencaritahu tentang semua hal yang berhubungan dengan kekasih anak nya itu karena bagaimana pun ia berhak tahu orang seperti apa yang sekarang dekat dengan anaknya, sampai hari ini setelah cukup lama mencaritahu semua yang Leo lakukan setiap harinya Luna melihat dengan mata kepalanya sendiri kekasih anaknya itu tengah bersama dengan seorang gadis ditaman yang kebetulan ia lewati siang tadi.

Luna tak mencari lebih jauh apa yang Leo katakan dengan gadis itu, namun ia hanya ingin anak nya agar tidak terlalu berharap dengan pemuda itu yang memang baru mereka kenal.

Sedangkan Chris hanya diam mencerna semua yang mamanya katakan barusan, semua itu sudah pasti ada alasan dibaliknya.

"Apa yang mama lihat atau temukan? Karena aku sendiri sama sekali tak tahu dengan semua yang terjadi karena yang hanya aku pikirkan sekarang, aku sudah mencintai dia tanpa mengharapkan timbal balik yang setimpal," ujar Chris dengan pelan, ia tak tahu dengan apa yang terjadi sekarang karena yang hanya dirinya tahu sekarang, ia sudah mencintai Leo itu saja.