Dua Belas

1.2K 88 0
                                    

🔑

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


🔑

“Ibu pamit terlebih dahulu karena ada rapat dan untuk kalian semua silahkan berkelompok membahas mengenai tugas biologi.” Bu Ratna membereskan buku bukunya di atas meja guru kemudian berlalu pergi dari ruang kelas sebelum berlalu pergi Bu Ratna memberikan beberapa amanat kepada ketua kelas agar menjaga ketertiban kelasnya.

Kondisi kelas sekarang sangar ramai entah karena suara berisik dari Bayu yang sedang membuat konser dadakan menggunakan sapu atau dari cewe cewe yang sedang membuat konten tiktok. Bagus sebagai ketua kelas hanya dapat mengelus dada sabar atas kelakuan teman sekelasnya.

“Kurang tinggi nadanya,” ucap Ridwan memberikan aba aba dengan tangan kirinya agar menaikan nada sedangkan tangan kanannya digunakan untuk merekam.

“Ra pengen... liyane...” Bayu mulai bernyanyi menggunakan sapu lantai digunakan untuk mikrofon.

“Musik...” Ridwan memberikan kode kepada Andre yang sedari tadi sibuk berjoget. Andre dengan sikap langsung menyetel lagu Dumes.

“Pengenku siji mung koe
Kenyataane dudu aku...” Bayu sembari bergoyang bersama Andre.

“Neng njero atimu,” balas Andre kembali bergoyang membuat suasana kelas semakin ricuh.

Ridwan terkekeh kecil melihat Bayu mengelus pinggangnya sendiri karena terlalu semangat bergoyang. “Kenapa lo? Nyeri otot?” tanya Ridwan tertawa kacang saat Bayu mendelik ke arahnya dengan mengacungkan jari tengah.

“Ridwan sini lo!” teriak Reva kepada Ridwan, pemuda itu justru enak enakan menggelar konser dadakan dikelas hingga melupakan tugas kelompoknya. Ingin sekali Reva mencakar pemuda berambut ikal ini.

“Apa? Lo mau gua kasih pertanyaan mengenai Persamaan garis vertikal dengan 2x – 3y + 8 = 0 dan melalui ti_” ucapan Ridwan terpotong oleh Keyla.

“Bukan saatnya pelajaran matematika sekarang biologi!” Keyla tersenyum terpaksa, gemas sekali rasanya kepada Ridwan membuat Keyla ingin sekali mencukur rambut ikal Ridwan hingga gundul. Keyla mendengus pelan saat perutnya kembali mules karena hari pertama halangan.

“Bilang aja lo engga bisa jawab pertanyaan gua,” ucap Ridwan tersenyum miring sembari menyugar rambutnya ke belakang.

“Gaya lo, mentang mentang mantannya satu kelompok bareng.” Keyla menggelengkan kepalanya pelan melihat Ridwan sedang mencari perhatian kepada Reva.

“Keyla lo kalau ngomong gitu lagi gua bilangin ke semua kal_”  ucapan Reva terpotong saat Keyla membekap mulutnya membuat Reva menepuk nepuk tangan kanan Keyla.

“Lo udah janji anjir jangan di bongkar dan gua udah bilang kalau itu sepupu gua.” bisik Keyla melirik pelan ke arah Samudera, pemuda itu juga masuk ke dalam kelompoknya. Sam hanya cuek dan terlihat tidak peduli, Sam justru sedang fokus ke arah buku buku dihadapannya. Hal itu membuat Keyla menghembuskan napasnya lega.

Secret Key Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang