Dua puluh enam

806 71 3
                                    

🔑

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


🔑

“Sejak terjadinya revolusi industri, berbagai negara semakin gencar mendirikan pabrik. Sejalan dengan itu, perkembangan industri dunia juga semakin pesat. Hal ini memicu dampak positif dan dampak negatif. Adapun salah satu dampak negatifnya yaitu rusaknya lapisan ozon bumi. Karena meningkatnya gas-gas perusak. Gas yang dimaksud ialah?” Bu Bia meletakkan buku paketnya lalu menatap seluruh anak muridnya. “Soal terdapat pada nomor lima, ada yang bisa jawab?” tanya Bu Bia, bersedekap dada menatap satu per satu anak muridnya.

“Izin menjawab pertanyaan nomor lima.” Ridwan mengangkat tangan kanannya meminta izin kepada Bu Bia, pemuda tersebut langsung berdiri dari bangkunya saat Bu Bia menganggukkan kepadanya tanda diizinkan. “Gas yang dimaksud ialah gas klorofluorokarbon.” jawab Ridwan.

Bu Bia tersenyum kecil. “Bisa jelaskan pengertian dari klorofluorokarbon, Ridwan Radhika?” tanya Bu Bia.

Semua atensi para murid kelas dua belas IPA dua langsung menatap ke arah Ridwan yang mematung di tempat. Mereka meneguk ludahnya kasar, ini adalah waktu yang paling mereka hindari. Waktu dimana Bu Bia selalu menanyakan penjelasan sampai waktu pelajaran selesai.

“Jawabannya apa?” tanya Vanda dengan nada sangat pelan kepada Keyla yang sedang menopang dagu.

Keyla menolehkan kepalanya sejenak ke arah Vanda. “Seharusnya Ridwan bisa jawab.” balas Keyla dengan nada pelan juga.

Aneh. Biasanya pemuda penuh ambisi seperti Ridwan selalu menjawab pertanyaan dari Bu Bia tapi mengapa sekarang Ridwan tampak mematung dan bingung? Pikir Keyla. Ia melirik sekilas ke arah kedua tangan Ridwan yang terkepal dan memberi kode kepada Samudera.

Keyla menautkan alisnya, ada apa?

“Ridwan Radhika, Ibu bertanya padamu bisa langsung jawab pertanyaan Ibu?” tanya Bu Bia sembari membenarkan letak kaca matanya.

Saat Ridwan akan menjawab pertanyaan dari Bu Bia sudah terpotong oleh penjelasan dari Samudera. Semuanya langsung menatap ke arah Samudera yang tiba-tiba bangkit dari kursinya.

Sama halnya Keyla, gadis tersebut langsung tersenyum miring.

Inikah yang dinamakan simbiosis mutualisme?

“Klorofluorokarbon (CFC) adalah suatu senyawa organik yang hanya mengandung karbon, klorin, dan fluorin, yang diproduksi sebagai derivat volatil dari metana, etana, dan propana.” jelas Samudera sembari berdiri dari kursi yang didudukinya.

Bu Bia tersenyum kecil, menganggukkan kepalanya pelan. “Mengapa gas CFC sangat berbahaya apabila dilepas ke atmosfer, Antariksa Samudera Permana?” tanya Bu Bia.

Keyla membuang napasnya pelan ia kemudian bangkit dari tempat duduknya, saat tatapan Samudera tampak tidak tenang menandakan  bahwa kekasihnya tidak dapat menjawab pertanyaan dari Bu Bia. “Bila dilepas ke atmosfer, zat yang mengandung klorin akan dipecah oleh sinar Matahari. Sehingga klorin dapat bereaksi dan menghancurkan molekul ozon. Satu molekul CFC mampu menghancurkan hingga 100.000 molekul ozon.” jawab Keyla, tersenyum simpul ke arah Bu Bia yang akan memberikan pertanyaan kembali.

Secret Key Where stories live. Discover now