🔑
Seorang gadis muda dengan senyuman ceria duduk di sebelah seorang wanita yang tampak berpengalaman, keduanya tengah menikmati suasana santai di bar. Gadis itu mengenakan pakaian yang modis dengan rambut panjang yang tergerai, sementara wanita itu memancarkan pesona dengan penampilan yang elegan. Mereka tertawa dan berbincang, menikmati minuman mereka sambil menikmati alunan musik yang mengalun di latar belakang.“Kapan mulai membunuhnya?” tanya wanita tersebut, menengak habis bir pada gelas kecil.
Musik berdenyut mengisi udara, menciptakan atmosfer yang bersemangat dan hidup. Orang-orang berkumpul di meja-meja atau duduk di kursi bar, menikmati minuman favorit mereka sambil berbincang-bincang dengan teman-teman atau mengobrol dengan orang yang baru mereka kenal.
“Nikmati pertunjukan seperti keinginannya, baru mulai bertindak.” balas gadis tersebut, kedua matanya terpejam dan terbuka efek dari minuman yang dipesan.
“Dasar bodoh, why are you here?” tanya pemuda jas hitam yang sempurna menempel pada tubuhnya, menampilkan postur yang anggun dan kokoh, tatapannya tajam dan intens.
“Kau juga disini bodoh.” cerca gadis itu, menepuk nepuk lengan pemuda yang baru saja datang.
“Don't touch me, you fool.” Pemuda tersebut, berjalan menjauh dari mereka sebelum itu lengannya ditarik membuatnya berhenti mendadak.
“What a coincidence, isn't it? Everyone gather here.” seorang gadis menggunakan masker menutupi sebagian wajahnya, hanya memperlihatkan mata yang terlihat jelas di baliknya. Walaupun sebagian wajahnya tersembunyi, ekspresi matanya tetap terpancar.
“Snake.” gumam pemuda tersebut, menyentak kasar gadis bermasker lalu pergi keluar bar.
Musik yang bergema dari pengeras suara mengisi udara, menyatu dengan percakapan riuh dari para pengunjung yang menikmati minuman mereka. Asap tipis dari rokok dan aroma minuman mencampur aduk di udara.
Gadis bermasker tertawa kecil dibalik maskernya. “Snake? Iya, aku memang snake.” balas gadis itu, berjalan menuju gadis yang tampak mabuk bersama wanita yang sedang memesan minuman.
Bartender dengan gerakan lincah dan ahli mencampurkan minuman di balik bar, sementara aroma minuman dan asap rokok menambahkan nuansa yang khas di udara.
YOU ARE READING
Secret Key
Teen FictionKalung mereka memang terhubung antara satu dan lainnya. Kalung pemberian seorang nenek tua saat awal awal mereka jadian dulu, tepatnya lima tahun lalu. Nenek tua itu pernah berpesan agar tidak coba coba membuka gembok dengan kunci jika tidak ada hal...