Lebih Dekat?

44 2 0
                                    

Tiba di apartement setelah seharian kerja, Arunika mendapat chat dari Raka yg memintanya bertemu, ada yg ingin dia bahas mengenai penyelidikannya terhadap ketiga preman yg mengganggu oma Renata. Arunika melihat lokasi yg di kirim oleh Raka ternyata cukup jauh dari kota, tepatnya di pinggiran kota.

Arunika mengganti pakaian kerjanya dengan sweater dan celana jeans, dia juga lebih memilih niak motor ketimbang naik mobil karena dapat mempersingkat waktu dengan melewati jalan tikusan. Setelah siap dengan penampilannya, Arunika bergegas melangkah ke basement untuk mengambil motornya dan melaju membelah jalan raya.

Setengah jam perjalanan Arunika tiba di sebuah bangunan rumah yg dari luar tampak kumuh dan tidak terawat, banyak tanaman liar yg menjalar di sekitar tembok, Arunika memilih untuk menelpon Raka dan menunggunya di luar.

Lima menit menunggu, Raka datang dengan temannya yg bernama Rio, tangan kanan sekaligus orang kepercayaan Raka, Rio juga merupakan seorang hacker yg handal, banyak situs - situs jejaring sosial yg berhasil sia bobol termasuk tentang keterlibatan Bondan pada kasus penyelundupan barang ilegal dan kasus penggelapan dana di perusahaan xxx. 

Raka membawa Arunika masuk ke dalam markasnya, Arunika terkejut melihat di dalamnya yg sangat berbeda dengan tampilan luar yg kumuh dan tak terurus, di dalam rumah yg sekarang menjadi markas Raka dan teman - temannya tampak bersih dan rapi, di dalamnya berisi perabotan lengkap, ada ruang tamu, ruang makan, dapur dan kamar tidur yg di lengkapi kamar mandi dalam, juga ada ruang rahasia dimana di dalamnya di gunakan untuk menyekap orang - orang jahat yg berhasil di ringkusnya. Bukannya Raka dan para temannya tidak ingin menyerahkan orang - orang itu kepada pihak berwajib, tapi dia juga harus menangkap otak utama dari setiap kejadian perkara dengan menggunakan pancingan anak buah yg dia sekap.

Raka memberi kode kepada Rio untuk menjelaskan pada Arunika setelah mereka duduk di sofa ruang tamu.

Rio menjelaskan apa yg sudah dia selidiki selama beberapa hari ini.

"Ketiga preman itu merupakan orang suruhan dari Marissa ibu tiri Devian, dan oma Renata merupakan oma Devian ibu kandung dari David Mahawira, entah apa yg menjadi alasan Marissa untuk mencelakai ibu mertuanya itu, yg jelas masih saya selidiki dan cukup sulit karena harus bisa masuk ke dalam lingkup mereka." jelas Rio.

Arunika yg mendengar perkataan Rio menjadi terkejut, dia tidak menyangka jika oma Renata yg dia tolong beberapa hari yg lalu merupakan oma dari Devian dan parahnya lagi ibu tiri Devian dengan sengaja ingin mencelakai oma Renata yg berstatus sebagai mertuanya.

"Bukankah Devian mantan lo ya Dek?, napa gak lo aja yg turun tangan, gue rasa Marissa punya niat buruk pada keluarga Devian,  mengingat dulu ada kejanggalan pada saat kematian ibu kandung Devian." sahut Raka yg tau mengenai cerita masa lalu Arunika, karena saat Raka bertemu dengan Arunika dia masih duduk di bangku SMA dan menjalin hubungan kekasih dengan Devian.

Arunika bimbang, apakah dia harus mengikuti saran Raka untuk turun tangan langsung, dan itu berarti dia juga harus siap untuk lebih dekat dengan Devian, ataukah dia masa bodoh dan pura - pura tidak tau dengan apa yg dialami oma Renata, tapi Arunika juga tidak tega membiarkan orang lain berniat buruk pada keluarga Devian yg sudah baik dengannya terutama papah dari Devian, tuan David Mahawira. Beliau telah menolongnya dari paksaan ayahnya yg menginginkan Arunika menjadi model padahal cita - citanya dari dulu menjadi Arsitektur. Dengan bujukan papah Devian selaku rekan bisnis dan juga sahabat ayahnya akhirnya ayahnya mau menuruti keinginan Arunika asalkan dengan syarat dia harus bekerja di perusahaan MW Group sebagai sekretaris selama 6 bulan, dan setelah itu Arunika bisa menggapai apa yg dia cita - citakan.

"Gue pikir - pikir dulu bang." jawab Arunika.

"Jangan kelamaan mikir, kalo lo siap kita bisa bantu back up dari belakang." ucap Raka.

My CEO is My Ex (On Going)Where stories live. Discover now