𝟔𝟐. 𝐀𝐧𝐠𝐞𝐫

196 21 1
                                    

_

■■■

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

■■■

Darkan dan Jeff memilih langsung mengunjungi pengancam itu ke apartemennya, mereka secara bergantian mengetuk pintu karena pintu tak kunjung dibukakan.

"Sepertinya dia belum pulang bekerja?"

Darkan menatap jam tangannya lalu mengangguk. "Kita tunggu di tempat parkiran." Kemudian mereka melangkah pergi, tetapi baru saja beberapa langkah Darkan menepuk pundak Jeff dengan keras dan mengisyaratkannya agar bersembunyi saat ia melihat pengancam itu kebetulan sedang berjalan ke arah mereka.

"Ada apa?" Jeff tidak mengetahui wajah pengancam itu, ia bingung mengapa Darkan mengajaknya bersembunyi.

"Orang itu adalah si pengancam." Darkan berucap sambil menatap ke arah pengancam itu yang mulai membuka pintu apartemennya, kini mereka bersembunyi di balik belokan lorong.

Dan sebelum pengancam itu masuk ke dalam apartemennya, Darkan menghampirinya dengan langkah cepat, ia mendorong pria itu dan ia ikut masuk ke dalam, begitu pun dengan Jeff, dia mengikuti apa yang Darkan lakukan.

"Ada apa ini??!!" Pengancam itu berteriak marah, dan pintu dijaga oleh Jeff, sedangkan Darkan menodongkan pistol ke arahnya.

"Siapa orang yang memfotokan bukti-bukti kalau Mr. Geo yang membunuh keluarganya?" Darkan bertanya sambil sekilas menunjuk Jeff dengan dagunya.

"Kau pasti tahu sesuatu tentang itu karena kau yang meminta Jeff untuk pergi ke tempat tinggal terbengkalai milik Mr. Geo yang ada di Meksiko." Darkan berucap dengan penuh penekanan, ia tidak ingin sampai ada pertumpahan darah, ia berharap pengancam itu dengan mudah menjelaskan.

"Aku tidak tahu apa-apa tentang itu!" Pengancam itu sangat marah, lalu dia berdecak karena pistolnya tidak ada bersamanya sekarang, jadi dia tidak bisa melawan mereka.

"Kau sungguh tidak tahu?" Darkan berjalan mendekat dengan pistol yang masih ditodongkan ke arah pengancam itu.

Pengamcam itu mengangkat kedua tangannya sambil melangkah mundur. "Aku sungguh tidak tahu apa-apa soal itu!" Dia berteriak marah lalu akan menendang pistol di tangan Darkan, tetapi dia meleset, sedangkan Darkan berhasil memukul wajahnya, dan membuatnya bertekuk lutut.

"Jawab aku, siapa yang memfoto semua itu?! Apa adikmu yang dulu sempat bergabung di bawah pimpinan Mr. Geo??!!" Jeff menyesuaikan posisinya, dia bertanya dengan sangat marah sambil menodongkan pistol tepat di samping kepalanya.

"Jawab aku!! Jika tidak, sekarang juga aku akan melepaskan pelatuk ini!!!"

"Mr. Martin..." pengancam itu menjawab tanpa menatap Jeff.

Darkan dan Jeff saling menatap dengan wajah terkejutnya, lalu Jeff semakin menekankan pistolnya pada kepala pengancam itu. "Dan siapa yang menaruh foto-foto dan dokumen itu di tempat itu? Sebelumnya aku pernah ke sana, tetapi aku tidak menemukan apa pun, apa kau yang menaruhnya??!!"

(²) 𝐙𝐈𝐎𝐍𝐍𝐄 || 𝐓𝐨 𝐁𝐞 𝐅𝐨𝐫𝐞𝐯𝐞𝐫 Where stories live. Discover now