𝟔𝟕. 𝐓𝐨𝐱𝐢𝐜 𝐑𝐞𝐥𝐚𝐭𝐢𝐨𝐧𝐬𝐡𝐢𝐩

319 18 9
                                    

Di chapter ini mengandung kekerasan, harap bijak dalam membaca.
_

■■■

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

■■■

"Jean, akhir-akhir ini belum ada informasi apa pun lagi tentang Cindy?" Anne bertanya sambil mengambil segelas alkohol yang baru saja dituangkan oleh Jean di atas meja untuknya, mereka duduk dengan berhadapan.

Jean dengan mata sayunya menatap Anne lalu berdecak dan mengumpat. "Sehari saja, jangan tanya aku tentang hal itu, kau harus bersabar, aku masih selalu mencari tahu tentangnya melalui ayahku."

Anne menggigit bawah bibirnya dengan kesal, lalu meneguk alkohol itu, dan gelas yang di tangannya tak sengaja terlepas jatuh ke lantai.

Pecahan kaca dari gelas itu berhamburan, Jean langsung memakinya karena kesal Anne membuat kegaduhan di apartemennya, dan ia memintanya agar dia membereskan pecahan gelas itu.

"Maafkan aku." Anne berucap dengan menahan emosinya, dan menahan rasa mualnya.

Jean menghela napas secara kasar lalu menghisap rokoknya.

Anne telah sangat menyadari keputusannya dalam kembali menjalin hubungan dengan Jean adalah kesalahan yang besar, hidupnya kembali kacau, ia kembali sering meminum alkohol dan merokok, bahkan hampir setiap hari karena paksaan lelaki itu.

Jean pun tidak peduli sedikitpun tentang Anne, ia tidak peduli dia meminum alkohol dalam keadaan perut kosong atau tidaknya, yang terpenting dia meminum alkohol bersamanya.

Keringat di dahi Anne semakin bercucuran, kulit tangannya terasa dingin, dan ia sangat mual, seharian ia baru memakan sedikit makanan karena sangat sibuk di kampus dan bekerja, setelah lulus S1, ia pun melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.

Kini Anne kembali terjebak dalam hubungan yang buruk, dan ia sulit mengambil keputusan untuk memutuskan hubungannya karena Jean selama ini telah berhasil mengumpulkan banyak informasi, sekaligus bukti mengenai saudaranya.

Anne berpikir dirinya harus bertahan sebentar lagi sampai Cindy dapat bebas, ia akan langsung memutuskan hubungannya dengan Jean.

"Kenapa kau terus menatap ke arahku dengan tatapan tajammu itu?" Jean bertanya dengan kesal dan dengan tatapan sayu, ia dalam pengaruh alkohol yang kuat.

"Di awal hubungan kau baik padaku, tetapi lama kelamaan kau kembali bersikap kasar padaku. Kau saat itu berkata ingin hubungan kita kembali seperti dulu itu, apa ini yang kau maksud? Padahal kau sudah berjanji padaku kalau kau kali ini akan membuatku menjadi orang yang sangat bahagia."

"Mana janjimu? Nyatanya kau selalu membentakku dan bersikap kasar padaku."

Anne mengerti ia hanya bersandiwara menjalin hubungan dengan Jean, dan sama sekali tidak melibatkan perasaannya, tetapi setidaknya ia harus bisa terus membujuk agar ia tidak sangat dirugikan dalam hubungan mereka.

(²) 𝐙𝐈𝐎𝐍𝐍𝐄 || 𝐓𝐨 𝐁𝐞 𝐅𝐨𝐫𝐞𝐯𝐞𝐫 Where stories live. Discover now