Chapter 9 - How dare you hurt my beloved!!!

4.3K 167 5
                                    

Playlist : First Time - Kygo ft Ellie Goulding 🎶

***

Jen berjalan menelusuri lorong sekolah menuju kelasnya sendirian. Sejujurnya dia sungguh risi dengan tatapan-tatapan para murid di sekitarnya. Para gadis menatapnya penuh benci, sedangkan para lelaki menatapnya dengan tatapan memuja. Jen mengeluarkan airpods dari saku kemejanya, lalu mencoloknya dilubang airpods pada ponselnya dan menyumpal kedua ujung speaker-nya di masing-masing telinga. Jen mulai menyetel lagu First Time yang dinyanyikan oleh Kygo dan Ellie Goulding.

Jen memutar bola matanya saat melihat Chyntia dan rekan-rekannya sudah berdiri di depan pintu kelasnya. Chyntia yang menyadari kedatangan Jen langsung memberi aba-aba pada prajuritnya untuk menghalangi jalan masuk Jen.

"Minggir kalian!" usir Jen.

"Aku perlu bicara sama kamu."

"I'm busy, okay?"

"Jangan sok sibuk kamu! Lebih baik kamu ikut kami sekarang!" ujar Sharon.

Jen memutar bola matanya lalu melepas airpods dari telinganya. "Sebenarnya mau kalian apa? Kayaknya hidup kalian itu tidak akan tenang jika tidak mengusik orang lain, ya."

"Jangan banyak banyak cakap! Mending kita bawa dia sekarang sebelum William datang," pinta Chyntia sambil menjentikkan jarinya. Sharon dan Cindy tersenyum miring lalu mulai menarik paksa kedua tangan Jen.

"Hei! Mau dibawa ke mana aku???" teriak Jen sembari memberontak.

"Lili, mana lakbannya?" tanya Chyntia sambil menengadahkan tangannya. Lili memberikan lakban hitam itu. Chyntia membukanya dan digunting oleh Lili.

"Jangan macam-macam kalian!!!" Jen terus memberontak saat Cindy mengikat tangannya dengan tali.

"Diam!" bentak Chyntia lalu menutup mulut Jen dengan lakban itu.

"Hmfftt .... Hmmfftt ...."

"Sssttt ...." Chyntia meletakkan jari telunjuknya di depan bibir lalu tersenyum kemenangan. "Bawa dia!" Mereka pun mulai menyeret tubuh Jen entah ke mana.

***

"Hei! Lepaskan!" bentak Jen saat Sharon menarik lakban dari mulut Jen, sehingga kini Jen bisa berbicara. Mereka mendorong Jen masuk ke dalam gudang sekolah.

"Untuk apa kalian bawa aku ke sini, ha?! Lepaskan aku!!!"

"Diam!" bentak Sharon.

Chyntia mau mendekat lalu mencengkeram dagu Jen. "Aku sangat benci pada orang yang banyak tingkah kayak kamu. Susah diatur dan sukanya melawan. Sangat menjengkelkan. Aku lebih suka pada orang yang mau kuperbudak."

"Sampai mati pun aku tak akan mau jadi budakmu. Kau pikir aku takut padamu, ha?! Sama sekali tidak!" balas Jen tajam.

"Kamu akan aman jika mau menurut Jen," ucap Sharon.

"In your dream," ucap Jen santai. Dia sama sekali tidak takut dengan apa yang Chyntia lakukan sekarang. Hanya saja dia kesal karena biasanya dia yang mem-bully bukan dibully.

Chyntia melepaskan cengkramannya dan menampar kuat pipi mulus Jen. Jen memejamkan matanya dan berusaha menahan emosi. Dia tidak mau dapat masalah lagi di sekolah barunya.

"Kuperingatkan! Jangan pernah melawan Chyntia Hilbert dan jauhi William Johansson!"

"Aku tidak akan menjauhi William karena kami pacaran."

SevenTeen ✅Where stories live. Discover now