COMPLETED ✅
DON'T COPY MY STORY!!!
Mohon maaf sebelumnya apabila ada kesamaan nama tokoh atau tempat. Mungkin hanya kebetulan karena ini murni inspirasi dari Author.
----------------------------------------------------
Siapa yang tidak mengenal Jenn...
Kita sudah sampai pada chapter 65. Kapan ending, thor? Masih lama lah. 😅
Sebelum masuk ke chapter 65, author mau tanya pendapat kalian dulu mengenai cover SevenTeen.
1.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
2.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
3.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Menurut kalian, lebih bagus yang mana dan cocok sebagai cover SevenTeen? Bantu pilih dong. Vote di masing-masing gambar ya. 😊
Thank you.
***
Jen menutup pintu kamarnya saat dilihatnya William sudah masuk ke dalam lift. Jen menghela napas, lalu membalikkan badan dan terkejut saat mendapati Rachel dan juga Vivian sudah berdiri di belakangnya sambil berkacak pinggang.
"So?" tanya Rachel mulai bersuara.
Jen mengerutkan kening bingung, tidak mengerti maksud dari Rachel. Dia berjalan melewati mereka berdua, kemudian duduk di atas sofa dengan kaki disilangkan.
"Jadi, apa?"
Rachel memutar bola matanya malas, kemudian duduk di sebelah Jen, sedangkan Vivian memilih untuk diam dan menyusul kedua temannya itu.
