If you ask, is this a story about JenLisa? I will answer sure, YES.
Hanya saja, di awal cerita saya membuat plot pertemuan yang begitu lambat. Sehingga saya pun sama sekali tidak menyalahkan readers jika mereka sampai bertanya-tanya, apakah ini ceri...
Terlihat begitu banyak orang berkumpul di depan gedung Fashion Show CHANEL hari ini. Tamu undangan, media, staff, dan bodyguard sudah berbaris untuk berjaga-jaga. Jennie hanya memandangi keramaian itu dari balik kaca jendela mobilnya. Belum saatnya ia turun, karena mobil di depannya pun belum bergerak maju. Miss Wang yang duduk disamping Jennie mengamati dengan seksama situasi disana. Sampai tibalah saatnya Jennie turun dari mobil. Miss Wang yang turun terlebih dahulu. Ia langsung berlari menuju ke sisi pintu mobil tempat Jennie duduk dan membukakan pintunya. Ketika Jennie terlihat menurunkan kakinya, awak media langsung mengangkat kameranya dan bersiap mengambil moment Tuan Putri Kwon tersebut. Jennie Kim, sosok yang selalu dinanti kehadirannya di acara seperti ini. Awak media pun mengaku, bahwa Jennie Kim adalah salah satu fashion icon favorit mereka. Selalu mengagumkan, tidak pernah mengecewakan. Benar saja... Setelah Jennie turun dari mobil, para awak media langsung memfokuskan perhatian mereka pada Jennie. Bagi mereka, tidak boleh ada satupun moment dari Jennie Kim yang terlewatkan. Dia adalah kesempurnaan yang pantas untuk diabadikan. Jennie berjalan menghampiri para awak media. Ia menatap tiap lensa kamera yang mengarah padanya. Jennie selalu tahu bagaimana caranya memuaskan harapan media dengan penampilannya. Selesai berpose dihadapan para awak media, Jennie melanjutkan langkahnya memasuki gedung, diikuti oleh Miss Wang. Kedatangan Jennie disambut sangat baik oleh para tamu undangan. Tamu-tamu undangan yang sudah mengenal Jennie sebelumnya, menghampiri Jennie dan menyapanya hangat. Jennie tidak pernah kesulitan berkomunikasi dengan para tamu undangan di acara seperti ini. Hampir seluruh tamu undangan di acara fashion pasti akan menghampiri Jennie. Entah mereka yang sebelumnya sudah mengenal Jennie, atau mereka yang sangat ingin mengenal Jennie. Tentu saja dengan dibantu oleh Miss Wang, nama Jennie selalu dikenal oleh orang-orang penting di dunia fashion dari seluruh dunia. Tiba-tiba, terdengar keriuhan dari luar gedung. Jennie sampai menoleh dibuatnya.
"What was that?" Tanya Jennie pada Miss Wang.
"Aahh.. she must've arrived.." jawab Anna Wintour, chief editor majalah dunia, Vogue. Saat itu, Jennie memang sedang asyik berbicara dengan Anna. Jennie mengernyitkan dahi ketika mendengar ucapan Anna.
"Who?" Tanya Jennie penasaran.
"You must know her. The new rising Korean idol, Lalisa Manoban. I'm very curious about her actually..." Jawab Anna dengan wajah bersemangat. Jennie sama sekali tidak berkomentar. Ia membalikkan badannya agar bisa melihat sosok yang dimaksud.
Dari kejauhan, terlihat seorang wanita berambut pirang panjang tergerai dengan tubuh yang kurus dan tinggi seperti model. Mengenakan coat berwarna hitam keabuan, dan turtleneck shirt berwarna hitam. Celana panjang hitam yang dikenakan wanita itu semakin memperindah kakinya yang jenjang.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Waow.. She's really beautiful.." kata Anna dengan penuh kekaguman. Ia langsung memandang Jennie dan tersenyum lebar. "I didn't expect Korea have two treasures as beautiful as you and Lalisa Manoban, Jennie Kim.." Puji Anna. Jennie hanya tersenyum simpul mendengar pujian itu. Matanya masih lekat memandangi wanita yang disebut Lalisa Manoban tersebut.
