STAY

5. KOREA (2)

Lisa melakukan rutinitas paginya seperti biasa. Selesai berdandan, ia keluar dari kamarnya dan berjalan menuju ruang makan. Ayahnya, Jo In Sung, sudah duduk di kursi meja makan sambil membaca koran. Ibunya, Go Joon Hee, terlihat sibuk di dapur dengan beberapa pelayan untuk menyiapkan sarapan. Lisa terkejut ketika tiba-tiba ada yang memeluknya dari belakang. Ketika berbalik, ia melihat kakak keduanya, Na Yeon, memeluk erat tubuhnya dengan wajah meringis.

"Selamat pagi..." kakak pertama Lisa, Yong Sun, terlihat berlalu melewati Lisa dan berjalan menuju meja makan. Mendengar sapaan Yong Sun, Jo In Sung langsung meletakkan korannya diatas meja makan dan melihat ketiga anak perempuannya yang sudah terlihat rapi.

"Selamat pagi Yong Sun..." sapa Jo In Sung sambil meraih segelas air putih dan meminumnya.

"Selamat pagi Appa..." jawab Yong Sun dengan senyumannya yang manis.

"Pagiiiii Appaaaa..." sapa Na Yeon setelah melepas pelukannya dari Lisa dan melangkah cepat ke meja makan. Lisa hanya menggelengkan kepalanya dan mengikuti Na Yeon dari belakang.

"Pagi Appa..." sapa Lisa sambil menarik kursi di sebelah Yong Sun persis.

"Selamat pagi Na Yeon... selamat pagi Lisa..." Jo In Sung melipat tangannya diatas meja dan tersenyum manis kearah anak-anaknya.

Seorang pelayan berjalan ke meja makan dan meletakkan beberapa piring berisi lauk dan pauk. Go Joon Hee pun datang membawa semangkuk nasi dan meletakkannya diatas meja makan. Go Joon Hee dan beberapa pelayan masih terlihat sibuk membawakan beberapa piring makanan dan peralatan makan, sedang Lisa, Na Yeon dan Yong Sun sudah duduk manis di kursi meja makan.

"Bagaimana Paris?" tanya Jo In Sung yang kali ini meraih secangkir kopi disebelah gelas air putihnya dan menyesapnya pelan. Ia menatap lekat kearah anak bungsunya.

"Luar biasa..." jawab Lisa puas. Ia tersenyum dengan sangat lebar.

"Kau membawa oleh-oleh?" tanya Na Yeon dengan mata bersinar dan senyuman yang tak kalah lebar. Lisa mengangguk cepat.

"Aku membawa oleh-oleh untuk kalian semua..." jawab Lisa. Na Yeon langsung mengangkat kedua tangannya dan tersenyum sampai memperlihatkan giginya yang seperti kelinci.

"Yeeeaayyyy..." Na Yeon terlihat girang. Jo In Sung sampai tertawa melihat reaksi Na Yeon. Yong Sun hanya tersenyum simpul melihat kelakuan adik pertamanya itu. Jika berhubungan dengan Lisa, Na Yeon bisa menjelma menjadi wanita yang kekanak-kanakkan dan manja.

"Kau hari ini ada jadwal?" tanya Jo In Sung lagi kepada Lisa.

"Tidak..." jawab Lisa sambil meraih segelas air putih di hadapannya. "Tapi hari ini aku harus pergi ke kantor untuk memberi laporan, dan aku juga akan pergi menemui Nana." Lanjut Lisa sambil meminum segelas air putih tersebut.

"Aku dengar dia terpilih sebagai model baru NONA9ON..." kata Yong Sun sambil menolehkan pandangannya kearah Lisa.

"Ne eonni... dia akan menjadi model NONA9ON selama semusim ini." jawab Lisa dengan bangga. Yong Sun mengangguk-anggukkan kepalanya mendengar jawaban Lisa.

"Waahh... bukankah menjadi model NONA9ON tidaklah mudah? Bisa menjadi model di perusahaan sebesar itu, Nana benar-benar luar biasa." Puji Jo In Sung. Lisa pun tersenyum mendengar pujian Ayahnya.

Lisa benar-benar merasa senang karena bisa bercakap-cakap seterbuka ini dengan keluarganya. Sekalipun awalnya, keterbukaan Lisa akan orientasi seksualnya cukup membuat keluarganya sangat terkejut; tapi Lisa sama sekali tidak menyangka kalau keluarganya menerima dia apa adanya dan tetap mendukung apapun yang dia lakukan. Bahkan, Jo In Sung dan Go Joon He pun sudah menerima kehadiran Nana sebagai kekasih Lisa. Tak terkecuali dengan kedua kakaknya.