29. BIG BOSS HOUSE

5.2K 535 8
                                    

First, I wanna say sorry sorry sorry sorry buat kalian yang udah nungguin lama update-an cerita ini. Pekerjaan benar-benar sedang menggila. Fyi, I'm a coffee people yang kerja di sebuah kedai kopi. Pesanan roast beans tiba-tiba menumpuk, dan sayangnya, nggak cuman sampai disitu, saya juga ngurus keseluruhan data di tempat saya kerja. Dan kemarin-kemarin, saya harus ngurus keseluruhan data for something. Itu nggak hanya menguras waktu dan tenaga, tapi juga pikiran. So, kadang mau ngelanjutin malah bikin engap sendiri (sorry karena malah jadi curhat ahahaha...) Akhirnya, saya putuskan untuk mendahulukan pekerjaan saya. So sorry for making you wait...

Dan yang kedua, saya mau minta maaf jika cerita berjalan dengan begitu lambat. Karena memang, dari awal saya dapat ide untuk membuat cerita ini, saya berpikir untuk nggak cuman fokus ke JenLisa. Semoga kalian tetap enjoy dan menikmati alur cerita ini. Tapi, kalau semisal ada diantara kalian yang mau ngasih masukan, saya akan dengan senang hati menerimanya... masukan apapun itu...

Ketiga, saya sempat berpikir... jadwal update saya kayaknya random banget. Bisa sehari saya up sampe dua kali, bisa sehari beturut-turut saya update, dan seperti saat ini, bisa berhari-hari saya tidak bisa up. Saya memutuskan untuk always up setiap hari Minggu. Setidaknya, saya punya cukup waktu untuk menguras ide dari otak dan lingkungan sekitar saya. Tapi kalau saya lagi beruntung, saya bisa up di hari sebelumnya. Yang jelas, setiap Minggu, saya akan selalu up...

Maaf juga untuk awalan yang terlalu panjang ini. Happy reading...



Go Joon Hee tampak sibuk di dapur bersama dengan Na Yeon dan beberapa pelayan. Jo In Sung sendiri sudah berangkat ke kantornya sedari pagi dan Lisa belum juga pulang ke rumah. Go Joon Hee terlihat mempersiapkan makanan dengan jumlah cukup banyak. Na Yeon sampai kebingungan dibuatnya.

"Eomma... bukankah appa tidak akan makan siang dirumah?" tanya Na Yeon yang sedang membantu memotong sayuran.

"Ne..." jawab Go Joon Hee sambil mencampurkan beberapa bahan ke dalam panci.

"Lalu... kenapa eomma menyiapkan bahan makanan dengan jumlah cukup banyak? Lisa juga belum tentu akan pulang kerumah..." kata Na Yeon keheranan.

"Siang ini kita akan kedatangan primadona Wind Flower." Jawaban Joon Hee membuat Na Yeon menghentikan kegiatannya.

"Huh?" Na Yeon mengernyitkan dahinya.

"Whee In, Byulyi dan Chaeyoung akan datang menjenguk Yong Sun. Eomma menyuruh mereka datang sebelum jam makan siang, supaya kita bisa makan siang bersama..." jelas Joon Hee sambil tersenyum.

"Aaahhh..." Na Yeon mengangguk-anggukkan kepalanya mengerti.

Joon Hee dan Na Yeon pun kembali melanjutkan persiapan makan siang. Hingga beberapa saat kemudian, supir pribadi Joon Hee, Donggu, tiba-tiba muncul di dapur.

"Maaf Nyonya Joon Hee..." kata Donggu sambil membungkukkan tubuhnya. Joon He yang sedang memotong daging, langsung menoleh. "Nona Whee In, Nona Moon Byul dan Nona Chaeyoung sudah datang..."

Belum sempat Joon Hee menjawab, Na Yeon langsung menyela. "Aahh... biar aku saja yang menemui mereka..." kata Na Yeon sambil mencuci tangannya, dan langsung berlari kearah pintu masuk. Melihat tingkah anak tengahnya itu, Joon Hee hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya.

"Whee Iiinnn eonni... Byulyiiiii eonni..." sapa Na Yeon sambil berlari menghampiri mereka bertiga. Na Yeon langsung merangkul pundak Whee In dan Moon Byul dengan kedua tangannya. Ketika ia menoleh kearah Chaeyoung, ia pun langsung memeluk erat wanita dengan pinggang kecil itu. "Chaeyoung-aahhh..."

STAY Where stories live. Discover now