15. BODOH

7.6K 683 2
                                    

Nana terduduk lemas sambil menghadap ke meja restoran. Matanya benar-benar sembab, dan wajahnya masih terlihat sedikit basah karena air mata. Yunhyuk menghampiri Nana dan menyodorkan sebotol air mineral yang sudah dibuka.

"Minumlah dulu..." kata Yunhyuk. Nana hanya menatap kosong dan meraih botol air mineral itu. Ia meminum sedikit, dan menaruhnya diatas meja. Yunhyuk menatap Nana dengan khawatir. Ia pun langsung duduk di samping Nana. "Kau mau makan?" tanya Yunhyuk. Nana menggeleng cepat.

Setelah akhirnya Nana berhenti menangis, Yunhyuk membawanya masuk ke dalam restoran. Yunhyuk sudah tidak tahu lagi akan membawa Nana kemana setelah kejadian ini. Ibu-ibu yang menjaga restoran itu terlihat ikut khawatir melihat kondisi Nana. Apalagi Nana sering datang ke restoran itu. Yunhyuk sampai harus menjelaskan terlebih dahulu ke mereka kalau Nana akan baik-baik saja, dan meminta tolong pada mereka untuk tidak menceritakan hal ini kepada siapapun. Untungnya, ibu-ibu disana mau memahami situasi malam itu.

"Apa perlu aku hubungi Lisa?" tanya Yunhyuk lagi.

"Jangan..." jawab Nana cepat. "Jangan ganggu Lisa dulu..." lanjutnya dengan suara serak.

"Kalau begitu... apa kau mau menceritakan padaku apa yang terjadi?" tanya Yunhyuk dengan suara lirih. Nana menundukkan kepalanya dalam-dalam. Air mata kembali berjatuhan. "Hei hei... tidak apa-apa kalau kau tidak mau menceritakannya padaku..." kata Yunhyuk yang langsung menepuk-nepuk punggung Nana pelan. Nana kembali terisak, dan Yunhyuk sama sekali tidak berani mengucapkan sepatah kata apapun.

Yunhyuk benar-benar kebingungan menghadapi Nana saat ini. Ia memang sudah menjadi manager pribadi Nana dari awal Nana debut. Tapi, ia sama sekali tidak tahu tentang bagaimana kehidupan pribadi Nana, selain kisah cintanya dengan Lisa. Yunhyuk hanya tahu informasi-informasi umum tentang Nana. Tentang siapa nama aslinya, dimana kedua orangtuanya sekarang, dimana dia bersekolah, dan hal-hal lain yang bisa diketahui dari internet.

Bukan tanpa alasan, kenapa Nana begitu tertutup tentang kehidupan pribadinya. Hubungan dengan kedua orangtuanya yang tidak begitu baik, bukanlah sebuah kebanggaan yang patut diceritakan ke banyak orang. Ia hanya ingin semua orang mengenalnya sebagai Nana, sebagai model profesional, yang sangat menjunjung tinggi profesionalitas kerja.

"Oppa..." Nana memanggil lirih. "Aku rasa... sudah saatnya aku menceritakan ini semua ke oppa." Lanjutnya lagi dengan suara gemetar. Yunhyuk menelan ludahnya dan memperbaiki posisi duduknya. Kenapa aku jadi gugup? Gumam Yunhyuk dalam hati.

Nana akhirnya mulai menceritakan semuanya dari awal. Tentang bagaimana sebenarnya hubungannya dengan kedua orangtuanya. Banyak hal yang memang cukup membuat Yunhyuk terkejut. Selama ini, ia selalu mengenal Nana sebagai sosok yang selalu ceria. Kadang memang Nana terlihat murung, tapi, Nana bisa seketika kembali ceria dengan mudahnya. Yunhyuk menyimpulkan sendiri, kalau hal itu pasti tak terlepas dari pengaruh kedua orangtuanya. Tapi, ternyata dugaannya selama ini salah.

Nana terus menceritakan hal-hal yang tak pernah didengar sebelumnya oleh Yunhyuk. Bahkan tentang ia yang sama sekali tidak pernah menceritakan hubungannya dengan Lisa pada kedua orangtuanya. Maka itu, Yunhyuk tidak begitu terkejut ketika mendengar Appa nya Nana begitu marah mengetahui hal ini, dan memintanya untuk mengakhiri hubungannya dan Lisa. Tapi, yang membuatnya terkejut adalah ketika ia mendengar bahwa Appa-nya Nana memintanya untuk meninggalkan Korea.

"Nana..." Yunhyuk langsung merangkul pundak Nana. "Apakah kau sadar, dengan kau tidak menceritakan hubunganmu dengan Lisa ke kedua orangtuamu, resiko yang kau terima akan sebesar ini?" tanya Yunhyuk pelan. Nana tertunduk.

"Aku sadar itu..." jawab Nana dengan suara gemetar. "Aku sadar... tapi aku tidak mau tahu tentang hal itu." lanjutnya lagi. Yunhyuk mengernyitkan dahinya. "Appa tidak pernah memperdulikanku oppa. Dia benar-benar menentang pekerjaanku sebagai model. Eomma bahkan pernah bercerita, kalau appa sama sekali tidak mau melihat foto-fotoku sebagai model."

STAY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang