18. APA YANG AKU INGINKAN?

7.2K 605 13
                                    

Moon Byul terdiam sejenak setelah mendengarkan semua kisah masa lalu Yong Sun dan Eric. Padahal, hubungan mereka terhitung cukup singkat. Tapi, Moon Byul masih tak percaya kalau dampaknya akan seperti ini.

"Bagaimana bisa kau berpacaran dengan orang berbahaya seperti itu?" komentar Moon Byul. Yong Sun mengubah posisi berbaringnya. Saat ini tubuhnya terlentang, kepalanya masih berada dipangkuan Moon Byul, namun wajahnya menghadap wajah Moon Byul.

"Bukankah tadi aku sudah cerita, aku bahkan tidak tahu kalau ternyata Eric ini adalah anak keluarga Nam..." jawab Yong Sun yang dilanjutkan dengan helaan nafas. "Mungkin, kalau aku tahu dari awal Eric adalah anak keluarga Nam, aku tidak akan pernah berpikir untuk jatuh cinta padanya." Lanjut Yong Sun menyesal.

"Sangat berbahaya jika berurusan dengan keluarga Nam." Moon Byul terlihat panik.

"Aku tahu..." jawab Yong Sun lemah. "Padahal, aku berusaha untuk menghindar darinya, dan benar-benar tidak ingin berurusan lagi dengannya. Tapi, malah jadi seperti ini..." Moon Byul menatap wajah pasrah Yong Sun dengan khawatir.

"Haisht dasar pria pengecut!!" Moon Byul pun akhirnya terdengar kesal. "Setelah ia mempunyai kekuatan dan kekuasaan, dia merasa bisa seenaknya menekan orang lain seperti itu!!" lanjutnya. Yong Sun terdiam dan menatap wajah Moon Byul dengan tatapan kosong. "Padahal apa yang terjadi di kehidupannya, juga akibat perbuatannya sendiri. Benar-benar pria bodoh!! Bisa-bisanya dia malah menyalahkanmu..." Moon Byul terdengar gemas.

"Setidaknya... kebodohannya tidak seperti kebodohanmu Moon Byul..." kata Yong Sun tiba-tiba. Moon Byul terkejut mendengar ucapan Yong Sun. Ia langsung menatap mata Yong Sun yang ternyata sedari tadi sudah memandang kearahnya. Tatapan mereka pun bertemu. Entah apa yang merasuk tubuh Yong Sun saat ini, tiba-tiba satu tangannya terangkat, dan menyentuh pipi Moon Byul dengan lembut. Yong Sun tersenyum lemah sambil tetap memandang Moon Byul lekat. Moon Byul langsung meraih tangan Yong Sun yang menyentuh pipinya. Ia menggenggam tangan itu erat, dan kemudian mencium tangan Yong Sun dengan lembut.

"Apakah kebodohanku lebih baik darinya?" tanya Moon Byul dengan suara lirih. Ia tersenyum bodoh dan masih menggenggam tangan Yong Sun dengan erat. Yong Sun pun ikut tersenyum.

"Kebodohanmu tetap yang terbaik..." jawab Yong Sun tak kalah lirih. Moon Byul tersenyum lebar dan tidak melepaskan tatapannya dari Yong Sun. Kedua tangan mereka terjalin. Tapi, tiba-tiba Moon Byul menatap Yong Sun dengan wajah serius.

"Aku akan melindungimu Yong Sun..." kata Moon Byul. "Aku akan menjagamu... aku akan selalu disampingmu..." lanjutnya lagi. Yong Sun terkejut mendengar ucapan Moon Byul. "Aku tidak akan membiarkan pria itu melukaimu..."

Jantung Yong Sun langsung berdegup dengan sangat kencang. Perasaan hangat itu muncul lagi di dadanya. Dan entah kenapa, malam ini, Yong Sun sama sekali tidak bisa lepas dari tatapan mata Moon Byul yang terlihat sangat menyejukkan itu. Tapi, cepat-cepat Yong Sun memalingkan wajahnya dan melepas genggaman tangan Moon Byul. Ia pun bangkit duduk.

"Jangan sok jadi pahlawan..." jawab Yong Sun meledek. Ia membenarkan posisi duduknya di samping Moon Byul. Tapi Moon Byul menarik pelan lengan Yong Sun. Ia tetap duduk dan menghadap kearah Yong Sun dengan wajah serius.

"Aku tidak sedang bercanda Yong Sun..." kata Moon Byul dengan suara rendahnya. Mata Moon Byul kembali menghipnotis Yong Sun. Yong Sun benar-benar tidak bisa melepaskan tatapan mata itu. Tapi, ada sesuatu yang membuatnya terdistraksi, bibir Moon Byul.

"Kau penyanyi... bukan bodyguard." Jawab Yong Sun lirih sambil menatap bibir Moon Byul. Tapi Moon Byul menatap serius ke wajah Yong Sun. Ia pun mendekatkan wajahnya kearah Yong Sun.

"Aku bisa menjadi bodyguard hanya untukmu..." bisik Moon Byul di telinga kiri Yong Sun. Mereka berdua sama-sama menoleh, membuat wajah mereka hanya berjarak beberapa centi. Yong Sun masih menatap bibir Moon Byul dengan penuh keraguan. Moon Byul sendiri menatap mata Yong Sun, berusaha menerka apa yang diinginkan oleh Yong Sun saat ini.

STAY Onde histórias criam vida. Descubra agora