'18✔

3K 98 0
                                    

BACA AUTHOR NOTE DIBAWAH YA!

***

"WOY BESOK VALENTINE LOH!!"

"Ya terus?"

"Nggak ada yang niatan jadi pacar gue gitu?"

"Dih, jijay!"

"Ogah!"

"Hah? Jadi pacarnya ondel-ondel? Ogah banget!"

"HAHA!"

Seisi kelas XI IPS 3 sedang ribut. Kini, kelas itu sedang free class karena guru yang mengajar tengah sakit.

Keadaan kelas itu pun tambah ribut saat Andre tiba-tiba berteriak mengatakan bahwa besok adalah hari kasih sayang atau Valentine Day.

"Besok tukeran kado nggak nih?" usul Kezia yang diangguki antusias oleh seisi kelas.

"SETUJU!"

"Oke gue setuju."

"Setuju bangett!"

"Anjay, nggak usah ditanya. Ya pasti setuju lah!"

"Setuju ae dah."

"Gue sih setuju aja, asal jangan yang aneh-aneh."

"Siap pak ketua."

"Iya, Andre sayang."

"Jijay."

"Cie, manggil-manggil sayang."

"DIH! JIJIK ANJIR!"

Seisi kelas itu kembali ribut dan heboh. Berbeda dengan Amel yang memilih untuk diam.

Kini, ia tengah mendengarkan lagu lewat earphone dan membaca wattpad ataupun sesekali mengecek sosial medianya.

Kezia menyenggol lengannya yang membuat fokusnya buyar. Ia menatap Kezia malas dengan alis yang diangkat sebelah.

"Inget besok bawa kado." kata Kezia. Amel mengernyitkan keningnya.

"Anak-anak sekelas setuju buat tukeran kado." sambung Kezia seakan-akan tau isi pikiran Amel. Amel ber-oh lalu mengangguk.

"Jangan buat anak kelas doang dong, buat Carga jangan lupa." goda Kezia yang membuat Amel memukul lengannya.

"Apaan sih." kata Amel dengan senyuman yang tidak bisa disembunyikan.

"Ck, lo tuh ya. Berapa kali coba gue kasih tau? Jangan sungkan curhat sana gue. Nggak enak tau mendam perasaan gitu." ujar Kezia kesal.

Amel terkekeh karena melihat raut wajah Kezia yang kesal, "Hehe, maaf." balasnya.

"Yaudah deh, sebagai permintaan maaf gue, gue mau lo untuk datang kerumah gue nanti." sambungnya yang membuat Kezia mengernyitkan keningnya bingung.

"Lah? Ngapain?" tanya Kezia bingung.

"Katanya lo minta curhatan gue. Yaudah." balas Amel yang membuat Kezia bersorak ria.

"Gitu dong. Entah kenapa, gue seneng lo curhat tentang perasaan lo itu ke gue. Secara, gue pengen tau kisah cinta anak SMA yang sebenarnya itu apa." kata Kezia.

"Dih, alay. Gini nih, kalo jomblo akut." ledek Amel seraya tertawa terbahak-bahak. Kezia memukul lengannya lalu ikut tertawa.

"Sa ae tutup botol."

***

Kriing! Kriing!

Bel pulang sekolah telah berbunyi, para siswa maupun siswi SMA Harapan mulai berhamburan keluar kelas.

CARAMEL [COMPLETED]Where stories live. Discover now