DUA PULUH SEMBILAN

2.3K 70 2
                                    

"Bangsat! Gue nggak mau tau, lo harus buat cewek itu menderita!" bentak Tasya.

Masih ingat dengan Tasya? Dia adalah orang yang pernah mengancam Amel untuk tidak dekat lagi dengan Carga dan Angga hingga diskors sebulan.

Nyatanya, ia masih tidak menyerah. Ia bertekat untuk membuat Amel menderita melebihi hidupnya sendiri.

Bagaimana tidak? Amel yang notabenenya adalah murid baru di SMA Harapan bisa langsung dekat dengan Carga CS yang notabenenya The Most Wanted disekolahnya.

"Jordan." panggil Tasya.

Si pemilik nama tersebut langsung mendonggak dan menghentikkan aktifitas bermain ponselnya.

"Lo dendam kan sama Carga?" tanya Tasya memastikan.

"Iya lah." balas Jordan seraya memutar bola matanya malas.

"Kalo gitu, lo mau nggak ngikutin rencana gue?" tanya Tasya yang membuat Jordan tertarik.

"Apaan?"

Tasya membisikkan sesuatu kepada Jordan yang membuat lelaki itu mengangguk tanda setuju.

"Permainan akan segera dimulai."

Tasya tersenyum misterius lalu pergi dari rumah kosong yang sudah tidak layak untuk dipakai lagi.

***

Pagi-pagi, siswi dari SMA Harapan dibuat kaget oleh kedatangan siswa baru.

Siswa itu baru saja membuka helm fullfacenya dan meletakkannya diatas tangki motor ninjanya lalu menginjakkan kakinya di SMA Harapan untuk pertama kalinya.

"Omaygat! Ini cowok ganteng banget gils!"

"Anjir! Cogan SMAPAN bertambah!"

"Iya, njir. Nggak ada alasan lagi buat nggak bakal pindah dari ini sekolah."

"Asik, stock cogan bertambah."

"Itu murid baru? Ganteng? B aja sih."

"Iya, masih gantengan gue juga."

"Uuhh ganteng parah si. Gemay deh!"

"Mau jadi pacar gue nggak?!"

Banyak siswa maupun siswi membicarakannya. Ia tidak peduli lalu melongos meninggalkan parkiran dan menuju ruang guru.

Amel yang baru saja datang bersama Carga langsung mengernyit aneh. Untuk apa siswa dan siswi berkumpul diparkiran dan juga sangat berisik? Pikirnya.

"Eh, ada apaan ya?" tanya Carga pada salah satu siswa yang melewatinya.

Siswa itu berhenti lalu menghadapkan tubuhnya kepada Carga. "Itu ada murid baru."

Carga dan Amel yang baru mengetahuinya hanya ber-oh ria lalu siswa itu pergi meninggalkan mereka saat Carga menyuruhnya untuk pergi.

"Kira-kira siapa ya? Kok sampe heboh gini." kata Amel berpikir.

Carga menjitak pelan kening Amel yang membuat gadis itu mengaduh pelan.

"Nggak usah dipikirin. Kalo cewek, kamu bisa deketin dia. Kalo cowok? Jangan harap kamu bisa kenal sama dia!" tegas Carga yang mulai possesif.

Amel terkekeh pelan lalu mengangguk dan mengacak rambut Carga pelan.

"Ya ya, terserah kamu aja. Yuk!" kata Amel mengajak Carga dan mereka masuk kedalam area sekolah tanpa memikirkan apa yang akan terjadi selanjutnya.

CARAMEL [COMPLETED]Место, где живут истории. Откройте их для себя