DUA PULUH EMPAT

2.6K 76 2
                                    

Flashback on.

Amel merasa bosan karena Carga terlalu fokus untuk menonton televisi. Karena bosan, ia memilih untuk memejamkan matanya dengan kepala yang sudah bersandar dibahu kokoh Carga.

"Amel aku pul---"

Ucapan Carga berhenti saat melihat sang kekasih sudah tertidur pulas. Carga tersenyum melihat wajah Amel yang tenang saat tidur.

Perlahan, ia menggendong Amel dengan gaya ala bridal style lalu membawanya ke kamar.

Amel yang merasa ada pergerakan pun mengeratkan pelukannya pada Carga yang tengah menggendongnya.

Sampai dikamar, Carga tidak menutup pintunya. Takut-takut membuat yang lainnya curiga.

Carga merebahkan tubuh Amel dengan perlahan. Carga hendak melepaskan tangannya yang menggendong Amel, namun Amel malah memeluknya hingga ia menidih Amel.

Carga yang pasrah langsung membenarkan posisinya lalu karena ia mengantuk, ia terlebih dahulu memfoto wajah tenang Carga seraya tersenyum.

Ia membuka salah satu aplikasi lalu mengirimkan sesuatu kepada seseorang.

Carga
Oi, adek lo bareng gw nih
dikamar

CargaOi, adek lo bareng gw nihdikamar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(anggap aja itu Amel h3h3)

Angga is calling...

Carga terkekeh saat Angga menelponnya. Ia pasti mengira bahwa Carga melakukan sesuatu yang negatif hingga membuat Amel rusak dan terluka.

Oh sudah pasti Carga tidak akan melakukan hal itu. Mana mungkin ia merusak bahkan membuat Amel terluka. Ia kan sudah janji akan menjaga Amel.

"Hal---"

"LO APAIN ADEK GUE HAH?! KELUAR LO!!!" potong Angga diseberang sana. Ia dapat mendengar bahwa Carga tertawa.

"KENAPA LO KETAWA HAH?! NGGAK LUCU NJING!!" lanjutnya emosi.

"Aelah, sans deh. Gue nggak---"

"LO APAIN ADEK GUE HAH?! KENAPA LO BISA BERDUAN SAMA ADEK GUE?! ATAU JANGAN-JANGAN---"

"Bacot lo ah. Gue tuh sama sekali nggak nyentuh adek lo kali. Gue cuma pegang kaki sama pinggang doang buat gendong. Lo tuh bisa dengerin penje---"

"BOHONG!!!"

"Lah? Apanya yang bohong dah? Emang gue pernah bohong sama lo?"

"Gue nggak percaya."

"Yaudah, tanya sendiri sama Amel kalo dia udah bangun. Kalo gue apa-apain gue, lo bisa buat gue menderita lebih dari itu. Atau bahkan lo bisa buat gue mati juga nggak papa."

CARAMEL [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang