[BL] Cannon Fodder Cheat System - Lanjutan dari Arc 4

Arc 4.4 - Pangeran Piano

Setiap kali sebelum kompetisi, Corrica akan sedikit banyak menjadi agak cemas, karena dia sangat sadar, kalau hanya dengan menempatkan, hanya dengan mencapai kesuksesan, dia akan memiliki nilai untuk terus tinggal di keluarga Mooney.

Ujian kali ini bisa dibilang jauh lebih penting daripada kompetisi lainnya, dan juga membuatnya semakin cemas. Dia terus-menerus menghibur dirinya sendiri, dia sudah banyak berlatih, dari pagi sampai malam, dan setiap hari akan berlatih begitu keras, dia sudah mempersiapkan dengan sangat baik, dan dia pasti akan berhasil.

Saat dia berjalan ke ruang ujian dan berdiri di depan lebih dari 10 guru master besar, telapak tangannya tidak bisa menahan keringat dan bahkan sedikit gemetar. Terutama saat dia melihat Hai Weixiu duduk santai di sofa, napasnya bahkan tidak bisa tetap mulus.

Dia duduk di depan piano, diam-diam menyeka tangannya di celananya, dan memulai penampilannya. Dia sudah berlatih bagian ini untuk waktu yang sangat lama, dan hanya karena dia memiliki pemahaman yang lengkap maka dia berani menggunakannya untuk ujian. Dia tidak bisa gagal, karena dia tidak punya jalan mundur.

Keluarga Mooney mengadakan pesta makan malam sebelum ujian, yang secara tak terlihat meningkatkan tekanannya. Setiap orang merasa kalau dia pasti akan bisa diterima, jadi kalau dia melakukan kesalahan dan gagal untuk masuk, dan kehilangan muka untuk keluarga Mooney, semua upaya yang sudah dia lakukan sebelumnya akan dipotong secara drastis.

Tidak ada satu pun hal yang menjadi miliknya di awal, jadi dia hanya bisa mengandalkan kemampuannya sendiri untuk pergi berperang untuk mereka. Kemampuan pianonya yang luar biasa justru merupakan modal untuk berjuang untuk segalanya. Perawatan dari keluarga Mooney, cinta Faith untuknya, adalah semua hal yang mana dia mengandalkan dirinya sendiri untuk memenangkannya sedikit demi sedikit. Dia tahu kalau beberapa perilakunya sangat tercela, tapi dia ingin bahagia, jadi dia harus melakukannya seperti ini. Bahkan kalau pun dia menyakiti orang lain untuk mencapai ini, dia juga tidak akan peduli.

Kalau dia bisa menjadi siswa Hai Weixiu, itu setara dengan memperoleh sarana kemajuan[1] langsung ke langit. Siapa yang tahu berapa banyak orang yang mendambakan[2] hal ini, ia rela menghabiskan seluruh hidupnya untuk mencoba meraih kesuksesan kali ini.

[1] sarana kemajuan - 阶梯, bahasa ara yang secara harfiah berarti pelarian anak tangga / batu loncatan

[2] mendambakan - 梦寐以求, idiom, untuk mendambakan sesuatu bahkan dalam mimpi mereka

Saat Corrica tampil, lebih dari 10 guru master yang duduk di kursi masing-masing akan sesekali membuat catatan di kertas mereka. Hanya Hai Weixiu yang menoleh, melihat ke luar jendela ke arah taman. Sangat jelas kalau pikirannya sudah berkeliaran dan dia sama sekali tidak mendengarkan Corrica.

Faith sedang duduk di aula besar untuk menunggu saat dia melihat Corrica keluar, dan dia segera berdiri dan berjalan menghampirinya.

"Bagaimana?" Faith melihat kalau wajah Corrica agak jelek, jadi dia mendukungnya untuk duduk di kursi terdekat.

"Aku membuat kesalahan, aku membuat dua kesalahan ..." Corrica memegangi dadanya, napasnya agak sulit.

"Ini bukan masalah besar, ujian memungkinkan kesalahan. Dua kesalahan sangat normal, dan tidak akan dianggap terlalu banyak, "Faith mengusap punggungnya dan meyakinkan.

"Tapi, tapi ..." Napas Corrica menjadi semakin sulit, dan dia sudah tidak bisa menyelesaikan bicaranya.

Sejak anak-anak, Corrica menderita asma, dan setelah dia diadopsi, keluarga Mooney sudah menghabiskan cukup banyak uang untuk memberinya perawatan dan pelajaran piano. Asma-nya tidak dipicu selama bertahun-tahun — mungkin itu karena dia sudah berkembang terlalu lancar dan tiba-tiba menjadi sangat stres, dan juga terstimulasi oleh kesalahannya sendiri, sampai dia akan memiliki apa yang tampaknya merupakan serangan asma.