[BL] Cannon Fodder Cheat System - Lanjutan dari Arc 4

Arc 7.4 - Kompetisi Supermodel

Lima model yang terpilih, termasuk Jing Yang, muncul di studio pada hari berikutnya untuk syuting iklan parfum.

Dilumo berdiri di sudut, dengan tajam menatap Jing Yang. Dia tidak berpikir kalau orang ini sebenarnya adalah Arthur Yang. Seorang pria yang tidak keluar dari pintu selama tiga tahun, begitu dia muncul, dia segera mengambil apa yang seharusnya menjadi miliknya.

Awalnya dia sudah bertekad untuk menjadi model utama untuk iklan ini, lagipula dia adalah model dengan popularitas tertinggi saat ini. Tapi perusahaan Lai Feng benar-benar menandatangani Arthur Yang sebagai model produk utama. Ini adalah seseorang yang sebelumnya dia turun ke lumpur, kualifikasi apa yang harus dia miliki di sini? Apalagi fakta kalau ia masih menjadi target serangan di internet. Perusahaan Lai Feng tentu akan menyesal mencari dia untuk merekam iklan mereka, perusahaan pasti akan memicu keresahan publik dengan menggunakan Arthur Yang.

Dilumo tersenyum dengan dingin. Saat ini ia bukan lagi pendatang baru di studio Arthur Yang, dan Arthur Yang bukan model yang pernah terkenal itu. Dalam situasi sebelumnya dia bahkan bisa bertemu dengan Conley dan mengalahkannya, belum lagi dalam situasi saat ini di mana mereka sekarang bertukar peran. Dia akan membuatnya menyesal sekali lagi muncul di pusat perhatian.

Regulus kembali muncul di studio, membuat semua model itu sangat bersemangat, berusaha memamerkan penampilan terbaik mereka dalam upaya untuk mendapatkan perhatiannya. Dilumo juga membusungkan dadanya dan memiringkan kepalanya, mengadopsi postur yang menurutnya paling baik memamerkan sosoknya.

Hanya Jing Yang yang duduk di samping dan menutup matanya, memikirkan gerakan-gerakan yang akan difilmkan nanti.

Direktur memanggil model untuk dipersiapkan, dan empat model lainnya pergi untuk syuting duluan. Jing Yang akan syuting dengan produk utama, yang memiliki lebih banyak foto individual, jadi akan difilmkan nanti.

Regulus duduk di samping. Dia tampaknya menonton proses pembuatan film, tapi sebenarnya perhatiannya tidak sama sekali pada model yang difoto, matanya melirik Jing Yang dari waktu ke waktu. Melihat kalau Jing Yang selalu menutup matanya sepanjang waktu, dia hanya menemukan sudut di mana orang lain tidak bisa melihat wajahnya dan langsung menatapnya.

Perekaman di sana sepertinya tidak berjalan dengan baik. Setelah sutradara selesai syuting, ia membiarkan Brolly memeriksanya. Brolly terus mengerutkan kening dan menggelengkan kepalanya, ini bukan efek yang diinginkannya.

Regulus memandangi waktu itu. Dia tidak punya banyak waktu untuk dihabiskan dengan duduk di sini, jadi dia membiarkan asistennya memberi tahu direktur dan Brolly untuk menyelesaikan perekaman bagian Jing Yang duluan.

Regulus berubah ke posisi dengan garis pandang yang baik dan menyaksikan Jing Yang berjalan ke set yang diatur dengan terampil dan lancar membuat berbagai gerakan dan postur. Dia kadang-kadang misterius dan dingin, kadang-kadang seksi dan menggoda, sepenuhnya sejalan dengan suasana hati yang ingin dikeluarkan oleh parfum utama ini.

Awalnya ada tiga kamera yang merekam lalu sutradara meminta kameramen mengeluarkan tiga kamera cadangan lainnya secara bersamaan. Dia menggunakan enam kamera untuk merekam, tidak ingin melepaskan sudut manapun.

Tiga model lainnya pergi untuk duduk dan beristirahat dan hanya Dilumo yang berdiri di samping dengan tangan bersedekap, menatap Jing Yang. Meskipun ia (D) berusaha keras untuk menemukan tempat di mana ia (JY) tidak melakukan dengan baik, baik dari sudut pandang profesional atau awam, performanya terlalu sempurna. Dia sudah tidak mengambil pekerjaan apa pun selama tiga tahun, tapi dia benar-benar bisa melakukan lebih baik dari sebelumnya, bagaimana dia melakukannya?

Dilumo merasa marah dan cemburu di hatinya. Dia jelas sudah jauh melampaui orang ini, dan sudah sangat sulit baginya untuk akhirnya sampai ke titik ini. Dia pasti tidak bisa dikalahkan oleh orang ini.