[BL] Cannon Fodder Cheat System - Lanjutan dari Arc 4

Arc 5.14 - Survival Game

Akai: Ada adegan agak rated ya, bagi yg masih dibawah umur nanti bisa disekip, dikit kok

Saat Jing Yang meninggalkan game dan kembali ke dunia nyata, dia menemukan kalau dia berada di rumah sakit dengan infus di lengannya. Setelah bangun, ia tinggal di unit observasi rumah sakit selama dua hari, dan orang tua Ding Nuoyang selalu menemaninya. Baru setelah mereka memastikan kalau dia tidak memiliki hal yang salah, mereka akhirnya membiarkannya keluar dari rumah sakit.

Jing Yang menolak untuk pulang ke rumah bersama orang tua Ding Nuoyang dan berulang kali meyakinkan mereka kalau tubuhnya sudah tidak memiliki masalah dan dia bisa mengurus dirinya sendiri, sebelum orang tua Ding Nuoyang akhirnya dengan enggan setuju untuk membiarkannya pergi. Jing Yang pergi sendiri kembali ke kediaman Ding Nuoyang. Ayahnya akan mengurus perusahaan untuk saat ini dan dia tidak perlu khawatir tentang hal itu, hanya memastikan untuk beristirahat dengan baik selama periode waktu ini.

Jing Yang sekarang juga tidak punya energi untuk dihabiskan untuk mengurus hal-hal lain ini. Qi Feng sudah mengatakan kalau dia akan datang untuk menemukannya, dan dia sedang menunggu. Adapun apa yang harus dia lakukan setelah menemukannya, dan kalau dia bukan kekasihnya, apa yang harus dia lakukan — semua hal ini, Jing Yang sudah selesai memikirkan apa rencananya. Dia hanya menunggu Qi Feng muncul.

Hari kedua di rumahnya, Jing Yang masih agak cemas dan gelisah, karena kalau Qi Feng benar-benar bukan kekasihnya, dia ... tidak tahu bagaimana perasaannya. Kalau dia benar-benar sedih dan suram, bukankah itu membuktikan kalau dia sudah jatuh cinta pada orang lain [1], lalu bagaimana dia bisa menghadapi kekasihnya di masa depan?

[1] jatuh cinta dengan orang lain - 移情别恋, idiom, berarti perubahan kasih sayang, pergeseran cinta

Jing Yang tiba-tiba tidak ingin memasak lagi, jadi dia berganti pakaian dan pergi ke restoran Western yang sering dikunjungi Ding Nuoyang.

Di tengah-tengah saat dia sedang makan, pelayan datang dengan gerobak dan memberinya sepiring steak dan sebotol anggur merah. Jing Yang memandang pelayan yang menuangkan anggur untuknya dan berkata, "Saya tidak memesan hal-hal ini."

"Seorang pria membantu Anda memesan ini." Pelayan itu mengeluarkan buket besar mawar putih dari bawah kereta makan. "Ini juga diberikan kepadamu oleh pria itu."

"Apa dia mengatakan siapa namanya?" Jing Yang mengerutkan alisnya, memandangi buket besar mawar putih, dan tidak menerimanya.

"Pria itu berkata kalau dia bermarga Feng." Pelayan itu menjawab.

[2] Feng - ini sebenarnya 封, yang berbeda dari 风 di 戚 风, nama game-nya

Feng? Mendengar nama belakang ini, Jing Yang berpikir sebentar, dan mengambil mawar tanpa ragu-ragu. Feng Qi adalah nama asli Qi Feng, dan Jing Yang sudah memeriksa menggunakan sistem, Feng Qi adalah wakil presiden perusahaan Feng, tuan muda kedua dari kediaman Feng.

Bagaimana dia tahu kalau dia menyukai mawar putih? Jing Yang tersenyum mencela diri sendiri, bagaimana mungkin dia tahu, Ding Nuoyang tidak suka mawar putih, ini hanya kebetulan. Jing Yang mulai bernostalgia, kapan dia sendiri mulai menyukai mawar putih. Sepertinya itu dimulai dari Zhao Bocheng di dunia pertama, dia selalu suka mengirimi dirinya mawar putih, dan sejak saat itu, dia mulai menyukai mereka.

"Apa kamu suka?" Suara Feng Qi datang dari belakang Jing Yang.

Jing Yang berbalik dan menatapnya. "Apa kamu bertanya tentang mawar putih atau anggur merah."

"Keduanya." Feng Qi duduk di seberangnya dan mengambil pisau dan garpu, mulai memakan steak yang baru saja diantarkan pelayan.

Jing Yang menyesap anggur merah. "Aku suka semuanya."