14. Hati-hati dengan Eksperimen

12.7K 2.2K 419
                                    

Author's POV

"Ayo cepat!" Yukhei menyerahkan ponselnya pada Jaemin dengan sedikit memaksa. Laki-laki manis itu sampai terkejut dibuatnya.

"Itu..." Tangan Jaemin yang mengepal di depan dada mulai bergetar. Jeno yang berjarak beberapa meter dari sana menolehkan kepalanya sejenak untuk melihat mereka lalu berbalik pergi.

"Aduh, aku malu sekarang. Kau benar-benar tidak ingin memberi nomormu?" desak Yukhei.

Akhirnya Jaemin mengetikkan nomornya di ponsel Yukhei karena tidak tahu harus berbuat apa lagi. Setelah itu, ia menyerahkan kembali ponsel hitam itu kepada pemiliknya.

"Terima kasih! Nanti kuhubungi ya!" Laki-laki bertubuh tinggi besar itu tersenyum senang lalu pergi, sedangkan Jaemin masih terpaku dengan keraguan dan kecemasannya.

⚠️

Jeno baru saja memasuki kantin saat seseorang memanggil namanya.

"Jeno!"

Laki-laki tampan itu menoleh tanpa ekspresi ke arah Yukhei, "Apa?"

"Tidak. Apakah kau merokok? Setelah makan mau bersama denganku?"

"Aku tidak merokok."

"Begitu ya? Kalau tidak, ya sudah." Yukhei tersenyum ramah, "Kau pernah satu sekolah dengan Jaemin ya?"

"Lalu?" tanya Jeno datar tanpa menatap Yukhei.

"Aku menyukainya. Kau bisa membantu?" Laki-laki yang lebih tinggi itu tersenyum memperlihatkan giginya yang putih.

Jeno melirik Yukhei, "Membantu apa? Usaha sendiri saja."

"Kau tidak perlu berusaha sepertiku juga pasti memiliki banyak perempuan dan laki-laki submisif ya? Beruntung kau, sialan." Yukhei tertawa, "Jika aku dekat denganmu apakah akan terkena getahnya?"

Jeno terdiam dan menatap Yukhei aneh.

"Tapi, kau teman sekolah Jaemin, pasti tahu wajahnya sebelum operasi. Seperti apa wajahnya dulu?"

Yukhei terus saja bertanya walaupun Jeno tidak terlihat ingin menjawab pertanyaannya.

"Jaemin anak yang keren ya? Awalnya, ia pura-pura tidak mau memberi nomor ponsel. Ternyata tidak murahan. Bagaimana caranya agar ia menyukaiku? Kau tahu sesuatu?"

Jeno menatap Yukhei selama beberapa detik lalu menyodorkan tangannya pada lelaki itu, "Sini ponselmu."

"Untuk apa? Mau memberi nomormu?" tanya Yukhei sambil mengeluarkan ponsel dari saku.

"Ingin membantuku pendekatan ya?" Wajah sumringah Yukhei terlihat jelas saat Jeno mulai melakukan sesuatu pada ponselnya.

Hal yang dilakukan Jeno membuat Yukhei terkejut setengah mati. Mahasiswa paling tampan seangkatan itu baru saja menghapus kontak Jaemin di ponsel Yukhei dan berbalik pergi tanpa merasa bersalah.

Laki-laki bermarga Wong itu langsung mengejar Jeno, "Hey! Sial! Apa yang kau lakukan?! Dasar gila! Berhenti kau!"

⚠️

"Kau benar-benar akan melakukannya besok?" Yeeun tertawa.

"Iya. Ada yang lucu?"

[✓] my id is gangnam beauty | nominWhere stories live. Discover now