2. Balapan

19.7K 1K 10
                                    

Malam pun telah tiba, Andra sudah bersiap dengan jaket kulit hitamnya dan helm di tangan nya. Dia menuruni tangga menuju pintu depan tapi belum sampai pintu depan Andra ditanyai oleh bi ijah.

"Non mau kemana malam-malam gini?" tanya bi ijah dengan raut wajah kawatir. Memang selama ini bi ijah sudah menganggap Andra seperti anaknya.

"Biasa bi mau ngumpul sama temen-temen" jawab Andra santai

"Pulangnya jangan larut malem ya non ngak baik cewek pulang larut malem" bi ijah membukakan pintu untuk Andra.

"Iya bi tenang aja kalau udah selesai Andra langsung pulang kok" ucap Andra menenangkan bi ijah yang kawatir pada nya.

"Yaudah bi Andra berangkat ya" Andra berpamitan pada bi ijah.
"Iya non hati-hati" ucap bi ijah.

Andra melajukan motor keluar dari pekarangan rumahnya.

~~~

Mama Reyhan sedang di rumah hari ini sedangkan papanya sekarang sedang di luar negri. Reyhan keluar dari kamarnya sudah rapi langsung menemui mamanya di ruang keluarga.

"Ma Rey pamit dulu ya mau ngumpul sama temen" pamit Reyhan pada mamanya yang sedang membaca majalah.

"Inget pulangnya jangan malam-malam ya atau kamu dianter supir aja" sahut mama Reyhan

"Ngak usah ma Rey bisa bawa mobil sendiri masak disupirin terus" ucap Reyhan menolak tawaran mamanya.

"Yaudah hati-hati ya nak" ucap mama Reyhan.
"Iya maa aku pamit ya" Reyhan mengecup punggung tangan mamanya.

Reyhan mengambil mobil Pajero sport putih miliknya dan meluncur keluar dari pekarangan rumah.

Reyhan sampai di tempat tongkrongannya dan langsung masuk ke dalam cafe itu. Dicky dan Kevin telah menunggunya Reyhan pun langsung menghampiri mereka.

"Gue kok ngak ada lihat mobil kalian di luar?" Reyhan duduk bersama teman-temannya.

"Tadi kita dianter sopir oh Iya sob kita malam ini nginap di rumah lo ya besok kan libur bosen kita di rumah" ucap Kevin sekaligus mewakili Dicky.

"Yaelah santai aja kalik kayak baru pertama kali nginap di rumah gue aja lu bedua"Reyhan menepuk pundak Kevin.

Mereka memesan makanan lalu berbincang-bincang sama seperti remaja lain yang ada di cafe itu. Dicky melihat sepasang remaja sedang kencan di meja sudut cafe.

"Rey sekali-sekali lo kayak gitu dong kencan gitu sama cewek" Dicky menyikut lengan Reyhan supaya melihat remaja tersebut.

"Ada saatnya bro tapi bukan sekarang" sahut Reyhan santai karna untuk saat ini dia tidak akan memikirkan soal cewek yang ada dipikirannya hanya bagaimana membuat orang tuanya bangga.

"Eh bro udahan balik yuk udah jam berapa nih" Reyhan tegak dari duduknya.

"Rey cepet banget baru juga jam 10 bentar lagi lah" Dicky membujuk Reyhan agar tidak cepat pulang.

"Yaudah gue tinggal aja" Reyhan membayar bil dan melangkah keluar cafe. Mau tak mau Dicky dan Kevin mengikutinya dari belakang.

~~~
Andra sedang bersiap untuk balapan
"Ndra lo udah siap buruan lawan lo udah nungguin tu"ucap David memberi instruksi pada Andra.

"Ok kak bentar lagi gue nyusul" Andra memakai helmnya dan menyusul David yang sudah pergi duluan tapi tangannya ditahan oleh Aghata.

"Ndra lo serius mau ikut balapan ndra asli gue kawatir sama lo ndra" Aghata sangat kawatir pada Andra.

"Ta udah deh gue juga udah biasa ikutan balapan kayak gini jadi lo tenang aja ya" Andra berlalu dari hadapan Aghata.

Balapan segera dimulai Andra menaiki motornya ternyata lawannya telah menunggunya sedari tadi. Mereka sudah bersiap-siap. Seorang wanita berpakaian seksi membawa sapu tangan berdiri di tengah garis start untuk memberi aba-aba.

Jodohku Anak Geng Motor [REVISI]Where stories live. Discover now