Jodohku Anak Geng Motor [REVISI]

41. Fakta VS Hoax

Pagi hari yang sangat cerah, Andra menyambut paginya dengan sangat ceria. Bayangkan apa yang terjadi dengannya dan Reyhan kemarin saja sudah membuatnya mengulas senyum.

Andra dan Reyhan berangkat bersama. Reyhan tidak lagi mengizinkan Andra untuk membawa kendaraan sendiri ntah itu untuk mobil maupun motor.

Jika pun Andra ingin berpergian dia harus diantar oleh supir dan juga harus dikawal. Bisa dikatakan Reyhan sangat protektif. Namun itu semua demi kebaikan Andra.

Sesampainya mereka disekolah, mereka menjadi pusat perhatian, namun ada yang berbeda kali ini. Para siswa lain berbisik sambil melihat ke arah Andra dan juga Reyhan.

Tiba-tiba Aghata dan Dhea berlari ke arahnya dengan wajah panik dan juga nafas yang tidak teratur akibat berlari.

"Lo bedua kenap sih?" tanya Andra heran.

"Kita rasa lo berdua dalam masalah deh," ucap Dhea yang sudah bisa mengatur pernapasannya.

"Ada apa?" tanya Reyhan yang juga ikut penasaran.

"Itu di mading seluruh sekolah ada berita tentang lo sama Andra," jawab Aghata.

"Apa?" Andra yang merasakan perasaannya tidak enak segera mencari mading terdekat.

~~~

"Gimana?" tanya Tiara.

"Semua udah beres sekarang satu sekolah bakal tau," jawab orang suruh Tiara.

"Bagus," jawab Tiara dengan senyum liciknya.

'Gue bakal buat nama kalian buruk satu sekolahan, whatever mau sekolah ini punya siapa,' batin Tiara dengan senyum licik.

"Well sekarang waktunya buat kita liat gimana reaksi kedua orang itu," ucap berlalu dan diikuti oleh anggotanya.

~~~

Andra melihat di mading, di sana terdapat tulisan yang membeberkan hubungannya yang sebenarnya dengan Reyhan. Tapi bukan itu saja disana juga terdapat fitnah yang mengatakan jika mereka menikah karna melakukan hal yang tidak senonoh.

Andra merasa badannya lemas melihat semua yang ada disana. Sekarang semua orang disekolah tau hubungannya dengan Reyhan ditambah dengan fitnah itu membuat namanya menjadi buruk.

"Pentes bisa dekat sama Reyhan ternyata ada plus-plusnya," ucap salah seorang siswa cewek yang juga melihat berita itu.

"Maksud lo apaan ngomong kaya gitu?" tanya Aghata pada siswa itu.

"Lah itu sendiri beritanya," jawab siswa itu.

"Mending lo diem ngak usah nuduh orang tanpa dasar," ucap Aghata lalu siswa itu pergi meninggalkan mading.

"Ndra udah, lo ngak usah kawatir gue yakin kita bisa selesain masalah ini," ucap Dhea menenangkan Andra.

Reyhan yang melihat berita itu mengepal tangannya menahan amarah. Siapa orang yang berani membuat berita ini bahkan memfitnahnya juga.

Andra merasa sangat malu, sekarang orang akan mengira jika dia bukan cewek baik-baik. Hal ini yang sangat dia takutkan, dan itu pun terjadi. Andra semakin takut jika orang juga mengetahui berita kehamilannya maka fitnah yang ditujukan pada akan dianggap benar oleh orang.

Andra tidak bisa menjaga keseimbangan badannya untuk saja Aghata dan Dhea segera menompang tubuh Andra. Reyhan yang melihat itu segera membawa Andra ke mobil bukan ke UKS karna itu bukan tempat yang nyaman untuk Andra sekarang.

Reyhan tidak peduli jika dia harus bolos sekolah, yang terpenting sekarang Reyhan harus membuat Andra agar dia tidak tertekan dengan masalah ini karna itu akan memengaruhi Andra dan juga janinnya.