26. Pertengkaran

11.7K 685 20
                                    

Wanita tidak butuh perkataan. Yang mereka butuhkan hanyalah tindakan dan pembuktian
-
Reyhan AD

Andra bangun lebih awal, dia melihat pintu balkon masih terbuka. Berarti Reyhan masih tertidur disana.

"Betah amat tidur di luar, gue ngak usir kan? Maunya sendiri," Andra mengucek matanya. Melihat jam di nakas ternyata masih pukul 6.

Andra terlebih dahulu, sekitar 15 menit di kamar mandi. Dia keluar dengan baju seragam dan celana jeans. Andra menyiapkan bukunya lalu mengambil jaket kulitnya. Dan tak lupa rok seragam yang sudah dimasukkannya ke dalam tas.

Bisa ditembak kalau Andra akan memakai motor ke sekolah. Setelah rapi dia menuju balkon sambil membawa minum yang selalu disediakan di nakas.

Air itu bukan untuk diminum. Andra memasukkan kelima jari lentiknya ke dalam gelas, lalu mempercikkan air di wajah Reyhan. Tapi Reyhan hanya merasa terganggu sedikit tanpa membuka matanya.

Karna kesabaran Andra yang hanya sedikit, akhirnya Andra menyiram segelas air itu langsung ke wajah Reyhan. Seketika Reyhan membuka matanya.

"Eh gue ngak sengaja niatnya mau bangunin lo, kaki gue kesandung jadi kesiram deh," Andra masuk lagi ke kamar, tapi tangannya ditahan oleh Reyhan.

Dengan cepat Andra melepaskan genggaman dari tangan Reyhan.
"Aku mau jelasin," ucap Reyhan masih serak khas orang baru bangun tidur.

"Ah basi!!" Andra masuk lagi ke kamar, Reyhan menyusul lalu meraih tangan Andra agar berhenti karna ia akan keluar dari kamar.

"Apasih!! Gue ngak mau denger penjelasan dari lo yang isinya sampah itu!!" Reyhan memancing untuknya marah pagi ini.

"Yang kamu liat.." ucapan Reyhan langsung dipotong oleh Andra.

"Apa yang gue liat? lo dicium cewek lain. Gue liat kok ngapa lo mau pamer,"

"Ngak.."

"Alah sok nolak lo, gue liat lo nikmatin kok"

"Bukan.."

"Yaudah kenapa ngak lo ceraiin aja gue terus nikah deh sama dia kalau soal orang tua biar gue yang urus,"

"Andra!!!" bentak Reyhan yang sudah kesal dengan Andra yang selalu memotong pembicaraannya.

Andra terkejut karna Reyhan barusan membentaknya. Seketika Andra terdiam karna keterkejutannya mendengar bentakkan tegas dari Reyhan yang sudah sampai batas kesabarannya. Begini kah pertengkaran suami istri, Andra baru tau.

"Lo bentak gue karna cewek itu salut sih gue," bentakan memang hal yang biasa buat Andra dulu papanya selalu begitu. Dan kini apakah Reyhan memiliki sifat arogan seperti papanya dulu.

"Kamu dengar aku! Ngak ada pernah sedikit pun aku ada hubungan sama dia,"  kini ucapannya tidak lagi dipotong oleh Andra.

"Terus masalahnya sama gue apa? Mau lo ada hubungan sama dia gue juga ngak peduli. Jangan ngadi-ngadi deh lo bahkan lo aja diem pas dia cium lo, itu buktiin kalau lo itu brengsek," Andra memberi gelas yang sedari tadi dipegangnya lalu keluar dari kamar. Pertengkaran ini ngak akan ada ujungnya kalau dia tidak segera pergi.

Reyhan marah pada dirinya sendiri mengengingat kata yang diucapkan Andra 'brengsek' satu kata yang membuatnya diam tanpa bisa lagi menahan Andra pergi.

Kata itu sangat cocok untuk dirinya. Memiliki istri tapi menerima ciuman dari cewek lain. Reyhan melempar gelas yang ada di tangannya ke lantai untuk melampiasi kemarahannya.

Prankkk

Ingat hal yang berhubungan dengan Andra membuat emosi Reyhan tidak terkendali. Andra mendengar benda pecah dari dalam itu pun terkejut. Ternyata Reyhan memang sungguh marah. Apa kata-katanya terlampau kasar. Andra tidak pernah melihat Reyhan marah seperti tadi.

Jodohku Anak Geng Motor [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang