Jodohku Anak Geng Motor [REVISI]

31. Tragedi

Acara pesta Reyhan tidak sampai disitu. Mereka bermain game bersama dan melakukan hal yang mereka inginkan bersama.

"Ganti ke musik dj dong," pinta Dicky.

"Lo mau jadiin rumah gue club dadakan," sambar Andra dengan tatapan tajam.

"Rencananya sih gitu," jawab Dicky sedikit takut-takut jika Andra akan marah.

"Yaudah cepet," Dicky menganga mendengar jawaban dari Andra yang diluar dugaan.

Karna Dicky pandai bermain Dj jadi dia yang akan memainkan untuk permulaan. Andra meminum anggurnya sambil menikmati musik yang dimainkan oleh Dicky.

Reyhan menghampiri Andra dan duduk disebelahnya.
"Makasih," ucap Reyhan dengan senyuman tulus.

Andra melihat kearah Reyhan yang sedang menatap dengan penuh kelembutan. Andra pun membalas senyum dari Reyhan dengan tak kalah tulus.

"Iya sama-sama," jawab Andra.

Kevin menghampiri Dicky saat sedang asik melihat interaksi antara Andra dengan Reyhan.
"Lo tumben belum kasih kado ke Reyhan, biasanya lo paling heboh," ucap Kevin.

Melihat Andra yang sangat menikmati minum dan musik, muncul suatu ide yang baginya sangat amat cemerlang.

"Gu bakal kasih kado terindah buat Reyhan lo liat aja," jawab Dicky.

"Apaan?" tanya Kevin penasaran.

"Kepo amat sih lo," timpal Dicky kesana dengan kekepoaan kawannya. Kevin terus memperhatikan Dicky yang terus melihat interaksi Andra dan Reyhan sambil tersenyum.

"Lo ngak buat kado yang macem-macem kan?" wanti-wanti Kevin.

"Ngak semacem doang," jawab Dicky.

"Apaan kasih tau gue cepet," desak Kevin.

"Ish lo bawel amat sih," sentak Dicky.

"Gini, gue mau kasih obat ini ke Andra, lo tau kan kado paling berharga yang didapetin suami," ucap Dicky sambil menarik-naikkan alisnya.

"Wah lo udah gila apa? Kalau Reyhan sampe tau gimana?"

"Eh yang ada dia berterimakasih sama gue tau ngak lo, kalau gue kasih ini keminuman Reyhan udah gue jamin gimanapun caranya dia pasti tahan karna ngak mau nyentuh Andra secara paksa," Dicky menjeda sebentar ucapannya.

"Beda kalau Andra, nantikan Andra sendiri yang minta disentuh. Sekuat apapun Reyhan nolak karna Andra dalam pengaruh obat dia ngak bakal bisa tahan liat Andra tersiksa, iya ngak?"

"Iyaaa sih, tapi sama aja lo maksa mereka," Kevin masih saja tidak setuju dengan rencana Dicky.

"Maksa apaansih, mereka itu udah nikah, udah sah jadi bebas dong. Lagian baru ngebobol aja," balas Dicky.

"Ngebobol pala lu! kalau bablas gimana?"

"Ya ngak gimana-gimana, Reyhan suaminya Andra istrinya. Udah deh lo ngak usah banyak bantah ikut aja aturan main gue," paksa Dicky.

"Kalo Reyhan ngamuk abis lo dijadiin samsak," jawab Kevin.

"Urusan belakang," Dicky meminta minuman yang sudah dipesannya tadi Red Wine dan Whiskey. Kevin hanya bisa geleng-geleng kepala melihat apa yang akan dilakukan sahabatnya yang satu ini.

Dicky menuangkan obat yang dimaksudnya tadi ke dalam Wine yang berwarna merah itu lalu dia menggoyangkan gelas itu pelan agar obat itu tercampur.

Setelah itu dia menyuruh maid membawa nampan berisi empat gelas minuman yang berbeda. Dicky dan Kevin ikut minum bersama mereka sebagai pengalihan agar Reyhan tidak curiga. Karna Reyhan memiliki insting yang kuat semoga dia bisa lengah dengan suasana kali ini.