Jodohku Anak Geng Motor [REVISI]

47. Bertahan

Dicky menghampiri mereka sebelum ambulans yang membawa korban lain itu pergi. Dicky sangat kaget saat melihat korban itu adalah Tiara. Dicky bahkan tidak menyangka jika Tiara bisa melakukan hal nekat seperti ini.

Kevin pun mengikuti Dicky, mereka harus membantu Reyhan menghadapi semua masalah ini dan menyelidiki semuanya.

Kevin melihat cewek yang bersama dengan cowok tadi adalah salah satu dari temannya Tiara. Dan cowok yang bersama Tiara adalah ketua geng motor Venom. Mereka membiarkan dua orang itu untuk di beri pertolongan ke rumah sakit, tapi mereka meminta bimo dan beberapa bodyguard mengawasi.

Kevin yakin cewek yang merupakan salah satu teman Tiara ini adalah saksi mata satu-satunya di kejadian, dan dia juga yang menelfon cowok itu untuk datang kesini.

"Lo berdua harus ikut kita," ucap Kevin.

"Gu..gue pengen liat kondisi Andra?" jawab Indri jujur saja dia sangat kawatir dengan kondisi Andra.

"Lo temennya Tiara kan? Lo pasti terlibat," ucap Dicky.

"Ngak! Sepupu gue ngak ada terlibat dalam kasus ini, malahan dia penolongnya," bantah Reza cepat karna dia tidak ingin Indri dituduh terlibat dengan Tiara dan David.

"David itu kakaknya Tiara. David udah lama suka dengan Andra dan Tiara kalian tau sendiri kalau dia terobsesi dengan Reyhan," jelas Reza. Dicky dan Kevin kaget mengetahui fakta jika ketua geng motor Andra itu adalah kakak Tiara.

"Gue yang bujuk David supaya mau lepasin Andra, tapi itu semua di luar rencana David. Tiara bawa Andra dengan mobilnya dan berujung kecelakaan seperti sekarang," sambung Indri.

"Dan asal lo pada tau, yang ngumpulin semua bukti kejahatan Tiara itu sepupu gue, kalian bisa tanya sama Bodyguard Andra," penjelasan dari kedua orang ini memang bisa di percaya tapi tidak sepenuhnya.

"Jadi lo berdua bisakan jadi saksi di kantor polisi?" tanya Kevin.

Indri mau saja, tapi jika dia menjadi saksi maka kemungkinan besar David akan di penjara. Reza melihat sepupunya tampak berpikir dia sangat paham apa yang sedang di pikirkan sepupunya.

Reza mengangguk berusaha untuk meyakinkan Indri agar mau menjadi saksi. Mereka sudah memutuskan untuk membantu Andra dan menjadi saksi juga salah satu usaha mereka membantu Andra hingga tuntas.

"Iya," Indri pun mengangguk.

"Kak?" panggil Aghata.

"Ta" Indri kembali menangis dan memeluk Aghata.

"Gue gagal hiks selamatin Andra ta," ucap Indri sambil tersedu di pelukan Aghata.

"Kakak udah lakuin semampu kakak, sekarang kita ke rumah sakit periksa keadaan Andra," ucap Aghata, Aghata sangat ingin mengetahui kondisi Andra.

~~~

Sesampainya di rumah sakit Andra langsung di bawa ke UGD. Reyhan tidak diperbolehkan masuk dan di minta untuk menunggu di luar.

Reyhan mengacak rambutnya frustasi, bahkan air matanya luruh saat melihat Andra orang yang sangat dicintainya harus berjuang disana menyelamatkan nyawanya. Dan dia disini hanya bisa berdoa tanpa bisa berbuat sesuatu untuk membantu Andra di dalam sana.

Mira dan Hendra segera menghampiri  Reyhan, ternyata Bimo langsung memberi tahu orang tua mereka mengenai kejadian ini.

Mira langsung memeluk anak semata wayangnya yang terlihat sangat kacau.
"Reyhan gimana keadaan Andra nak?" tanya Mira yang sudah berlinang air mata. Ia sama sekali tidak menyangka menantu kesayangannya akan mengalami kejadian seperti ini.