36. Aneh

10.7K 676 40
                                    

Karna sudah merasa lebih baik Reyhan masuk sekolah. Sikap Reyhan banyak sekali berubah, mungkin karena dia sakit, menjadi sangat manja dengan Andra.

Bahkan tadi pagi Reyhan menolak untuk pergi ke kantor setelah pulang sekolah, katanya itu tidak terlalu penting bisa diatur oleh om Ferdy. Andra heran kenapa baru sekarang kenapa tidak dari dulu seperti itu setidaknya dia tidak akan sampai sakit.

Sebentar lagi bel pulang sekolah akan berbunyi. Andra sudah tidak sabar ingin cepat-cepat pulang, jujur saja dia sangat mengantuk. Ntah mungkin karna pelajaran yang membosankan.

Apa yang Andra tunggu-tunggu akhirnya berbunyi juga. Andra segera merapikan semua buku-buku yang menjadi pajangan di mejanya. Tapi tiba-tiba Reyhan menghampirinya.

"Aku ada urusan di osis sebentar, kamu tunggu di mobil," Reyhan memberikan kunci mobil pada Andra.

"Ngak lama kan?" Andra sangat malas jika harus menunggu lama, tidak tau kalau matanya sudah sangat mengantuk dari tadi.

"Cuma sebentar," Reyhan mengelus puncak kepala Andra lalu berjalan menuju ruang osis. Andra berjalan sendiri menuju parkiran. Aghata sahabatnya sekarang lebih sering menghabiskan waktu dengan Kevin, bukannya melupakan hanya saja dia juga ingin merasakan kebahagiaan.

Dhea sibuk dengan acara menghindar dari Dicky, akhir-akhir ini Dicky selalu mendekati Dhea. Bukannya tidak menghargai Dicky, hanya saja dia tidak ingin hatinya terluka untuk kedua kalinya, apalagi mengetahui sikap Dicky yang terkenal playboy. Sebenarnya Dhea juga pernah baper oleh sikap Dicky yang manis padanya.

Sesampainya Andra di parkiran ia segera menuju mobil. Andra lansung masuk ke dalam mobil, ntah kenapa Andra merasa kepalanya pusing dan perutnya keram. Sepertinya dia akan datang tamu bulanan, tapi Andra sangat jarang mengalami keram di perut.

Andra merendahkan sandaran mobil supaya bisa sedikit rileks. Tak lama Reyhan juga masuk ke dalam mobil. Reyhan langsung kawatir melihat Andra.

"Kamu kenapa?" tanya Reyhan.

"sshh perut aku sakit kayanya mau datang bulan," jawab Andra masih memegangi perutnya.

Reyhan bingung apa cewek jika menstruasi akan merasakan sakit perut? Apa sesakit itu? Mereka merasakan itu tiap bulan?

"Kok diem sih, cepet pulang," ucap Andra.

Reyhan segera menjalankan mobilnya. Diperjalanan Reyhan terus melihat Andra memegangi perutnya, tapi dia tidak meringis seperti tadi.

"Masih sakit?" tanya Reyhan dengan sekilas melihat pada Andra.

"Masih sedikit aja kok," jawab Andra.

Sesampainya mereka di rumah, Reyhan langsung merangkul Andra masuk ke dalam rumah. Bau masakan tercium hingga ke ruang tamu, tapi Andra tidak menyukai bau itu.

"Mau kemana?" Andra tidak menjawab pertanyaan Reyhan. Andra melangkah menuju dapur.

"Bibi masak apa?" tanya Andra saat melihat bi ijah memasak di dapur.

"Bibi lagi masak udang saus tiram non," jawab bi ijah.

"Andra ngak mau itu bi, masak yang lain aja," ucap Andra.

"Loh bukannya non sangat suka masakan ini," ucap bi ijah bingung biasanya Andra sangat senang jika dimasakkan masakan itu.

"Andra suka, tapi Andra ngak suka baunya,"

"Terus ini gimana non?" tanya bi ijah.

"masak yang lain aja buat kita bi," ucap Reyhan buka suara sekaligus memutuskan perdebatan. Bi ijah mengangguk, tapi sejujurnya dia sangat bingung dengan sikap anak majikannya ini.

Jodohku Anak Geng Motor [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang